Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

Kamis, 30 November 2023 09:44 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Bagaimana analisisnya?

"Dalam jangka menengah, pertumbuhan akan mencapai 5,3-6,1 persen pada 2028, inflasi terjaga rendah pada 2,5±1 persen, demikian juga neraca pembayaran tetap sehat," kata Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang dipantau secara virtual pada Rabu malam, 29 November 2023 .

Hal tersebut bisa terjadi jika sinergi kelima bauran kebijakan ekonomi nasional dilakukan. Kelima bauran kebijakan ekonomi nasional yang dimaksud Perry adalah sinergi fiskal-moneter, sinergi kebijakan stabilitas sistem keuangan (SSK), akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, hilirisasi Minerba dan pertanian, serta kebijakan perdagangan, investasi, dan infrastruktur.

"Dalam kaitan ini, kemajuan pesat transformasi ekonomi indonesia sejak 2013 sebagai modal dan landasan kuat untuk kebangkitan ekonomi ke depan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan modal, penyerapan tenaga kerja, dan kenaikan produktivitas," tutur dia.

Sementara dalam jangka pendek, ia memprediksi ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 akan menunjukkan ketahanan dan kebangkitan. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 4,7-5,5 persen pada 2024, lantas meningkat menjadi 4,8-5,6 persen pada 2025 dan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Advertising
Advertising

"Konsumsi dan investasi akan meningkat, didukung kenaikan gaji ASN (aparatur sipil negara), Pemilu (pemilihan umum), infrastruktur di IKN (ibu kota Nusantara), selain ekspor dari hilirisasi," ucap dia.

Selain itu, nilai tukar atau kurs rupiah pada 2024 juga diperkirakan lebih stabil. Pertumbuhan kredit juga akan meningkat ke 10-12 persen pada tahun depan dan meningkat kembali ke 11-13 persen pada 2025.

Sementara itu, lanjut dia, ekonomi keuangan digital meningkat pesat. Dia memperkirakan, transaksi e-commerce tumbuh 2,8 persen pada 2024 dan 3,3 persen pada 2025.

Adapun digital banking tumbuh 23,2 persen pada tahun depan dan 18,8 persen pada 2025. Uang elektronik juga akan tumbuh 27,8 persen pada 2024 dan 19,7 persen pada 2025.

Pilihan Editor: Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

7 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

9 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

14 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

15 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

16 jam lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

19 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

1 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya