Harga Emas Tertinggi dalam 6 Bulan, Analis: Didorong Pelemahan Dolar AS

Rabu, 29 November 2023 11:57 WIB

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas dunia terus melonjak dengan kemungkinan akan berada di sekitar US$ 2.000 per troy ounce. Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar yang menantikan informasi lebih lanjut dari Federal Reserve terkait rencana suku bunga.

Harga emas melonjak didorong oleh pelemahan Dolar yang signifikan dan ekspektasi pengetatan moneter dari Federal Reserve,” ujar Fischer dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2023.

Pada perdagangan Selasa, emas spot melanjutkan kenaikan sebesar 0,15 persen, mencapai US$ 2.017,40 per ounce, setelah penutupan naik sebesar 0,64 persen pada sesi Senin. Kenaikan ini membawa emas spot mencapai level tertinggi sejak 16 Mei. Sementara itu, emas berjangka juga naik 0,11 persen di US$ 2.016,65 per ounce setelah penutupan naik 0,63 persen.

Fischer menekankan bahwa faktor utama yang mendukung kenaikan harga emas adalah pelemahan indeks dolar AS, di mana dolar AS bergerak di dekat level terendah dalam tiga bulan.

"Pelemahan dolar membuat emas yang dihargai dalam mata uang tersebut menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya,” tutur Fischer. Pada penutupan, indeks Dolar AS turun 0,18 persen ke level 103.120.

Advertising
Advertising

Menurutnya, emas akan diperdagangkan lebih tinggi jika mereka tidak jadi menaikkan suku bunga untuk saat ini. Para trader umumnya memperkirakan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, sementara peluang lonjakan kebijakan sekitar 50-50 pada bulan Mei tahun depan, seperti yang ditunjukkan oleh FedWatch Tool CME.

“Prospek suku bunga yang lebih rendah di masa depan cenderung mengurangi biaya peluang untuk memiliki aset tanpa bunga, yang seringkali meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi,” kata analis itu.

Lebih lanjut, Fischer mengatakan faktor pendorong lainnya adalah keputusan beberapa negara untuk meningkatkan simpanan emas sebagai bagian dari portofolio aset mereka untuk masa depan.

"Beberapa negara sudah membeli emas sebagai bagian dari strategi untuk aset masa depan. Dengan beberapa negara yang mengadopsi langkah serupa, ini dapat menekan harga USD lebih jauh, menyebabkan pelemahan yang signifikan," kata Fischer.

Selain itu, Fischer mencatat bahwa ada beberapa negara yang secara kolektif bergerak meninggalkan dolar AS sebagai mata uang cadangan utama mereka. “Keputusan ini dapat memberikan tekanan tambahan terhadap nilai dolar, yang pada gilirannya, diharapkan akan mendukung kenaikan harga emas,” ucap dia.

Selanjutnya, perhatian investor akan difokuskan pada angka PDB kuartal ketiga AS yang akan dirilis pada hari Rabu, serta indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang merupakan pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve dan akan dirilis pada hari Kamis.

“Kedua data ini dianggap sebagai faktor kunci yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter di masa depan dan berpotensi memberikan arah baru bagi harga emas,” katanya.

Pilihan Editor: PKS dan Anies Baswedan Tolak Proyek IKN Bikin Investor Ragu? Bos Apindo: Musti Diyakinkan



Berita terkait

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

8 jam lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

Harga emas Antam hari ini stagnan bla dibandingkan dengan harga pada perdagagangan kemarin yakni di level Rp 1.333.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

3 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

4 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

4 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

5 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya