AdaKami Yakin Prospek Pinjol Cerah: Ada Funding Gap Rp 700 Triliun, tapi Harus Diikuti Literasi Keuangan

Selasa, 28 November 2023 21:51 WIB

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega Jr. dalam acara Media Gathering di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu platform financial technology peer-to-peer (Fintech P2P) lending di Indonesia, PT Pembiayaan Digital Indonesia alias AdaKami, yakin prospek bisnis pinjaman online atau pinjol masih akan cerah.

Pasalnya, tiap tahun, kebutuhan rata-rata pembiayaan di tingkat nasional mencapai Rp 1.600 triliun. Namun, hingga kini baru sekitar Rp 900 triliun yang bisa dilayani oleh berbagai platform penyedia akses pembiayaan yang tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Dengan begitu masih terdapat funding gap sebesar Rp 700 triliun. “Jadi kita masih ada kekurangan, ada gap, dan ini harus diiringi oleh inklusi keuangan dengan sosialisasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan,” ujar Chief Executive Officer (CEO) AdaKami, Bernadino Moningka Vega, Selasa, 28 November 2023.

Menurut dia, perluasan literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu kunci untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia di masa mendatang. Ia pun berharap tahun pemilu juga jadi berkah bagi AdaKami. "Harapannya kita masih bisa berkembang."

Saat ini, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dirilis secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia mengalami kenaikan menjadi 49,68 persen dan 85,10 persen. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan 2019, di mana masing-masing sebesar 38,03 persen dan 76,19 persen.

Advertising
Advertising

“Dalam tren capaian ini, AdaKami turut mengambil bagian melalui serangkaian program inovatif,” ujar dia. Hingga November 2023, AdaKami sudah melakukan 26 kegiatan edukasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat.

Beberapa di antaranya, yakni edukasi literasi ekonomi hijau melalui aksi tanam 500 pohon mangrove di Jakarta Utara, campus visit bertajuk 'Muda Paham Fintech', hingga berbagai kegiatan lain seperti radio talkshow, live Instagram dan menggelar diskusi.

Pilihan Editor: Dugaan Nasabah Pinjol AdaKami Bunuh Diri di Sumatera Selatan, Ini Hasil Investigasi Polisi

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

6 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

22 jam lalu

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima permohonan merger BTN Syariah dan Bank Muamalat.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

22 jam lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

23 jam lalu

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ungkap kebijakan strategis POJK baru tentang BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

23 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

1 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan

3 hari lalu

Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan

OJK merespons kasus BTN dan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berinvestasi.

Baca Selengkapnya