Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

Selasa, 28 November 2023 18:57 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menagih janji mengenai pembangunan infrastruktur internet Base Transceiver Station (BTS). Dia mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya (mantan Menkominfo Johnny G. Plate) berjanji 75 ribu desa di Indonesia, 10 ribu puskesmas, dan 240 ribu sekolah dasar atau madrasah terkoneksi dengan digital.

Sebagai informasi, Johnny G. Plate dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya. Johnny divonis 15 tahun penjara, denda Rp 1 miliar oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat.

“Saya bilang ke Pak Budi Arie (Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi). Jadi aku nagih sama menterinya yang sekarang,” ujar dia di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023.

Soal infrastruktur, kata Sri Mulyani, selama pandemi Covid-19, kementeriannya memberikan anggaran tambahan untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika—di mana kementerian lain anggarannya dikurangi. Anggaran tambahan itu untuk membangun satelit, fibel optik, BTS, dan lainnya.

“Harus diakui Indonesia adalah demografinya muda, oleh karena itu mereka adalah most probably digital native (kemungkinan besar merupakan penduduk asli digital), tentu kalau di kota-kota. “Kalau di desa atau jauh disebutkan tadi (belum terhubung internet),” tutur Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan internet memang isu yang perlu diperhatikan—kebanyakan di daerah terpencil yang belum terjangkau. Menurut dia, Indonesia berada di peringkat ke-78 di dunia dengan rata-rata kecepatan internet di Indonesia 23,2 Mega Byte per second (Mbps).

“Sedangkan negara lain sudah jauh lebih cepat bahkan kita nomor 9 dari 10 negara di Asia Tenggara soal kecepatan internet,” ujar Budi Arie.

Indonesia, kata Budi Arie, hanya menang dari Myanmar yang berada di peringkat ke-10 kecepatan internetnya di Asia Tenggara. Namun, masih kalah dengan Laos dan Kamboja, bahkan dengan Singapura.

Solusinya, dia berujar, kementeriannya sedang menggodok kebijakan agar asosiasi pengguna jasa internet bisa meningkatkan kecepatan internetnya. “Mereka mampu menjual internet 100 Mbps itu host-nya sama, cuma yang ditawarkan 5-10 Mbps, ya kapan bisa cepatnya,” kata Budi Arie.

Menurut dia, digitalisasi itu semuanya harus serba cepat. Karena itu, harus didukung. “Kecuali satu hal, hubungan keluarga tidak boleh digital. Terutama hubungan suami istri harus tradisional, konvensional, kalau perlu ortodoks,” tutur Budi Arie.

Pilihan Editor: Pendanaan untuk ASN Pindah ke IKN, Jubir Sri Mulyani: Masih Dibahas Antarkementerian

Berita terkait

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

39 menit lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

21 jam lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

23 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Beda Pandangan Menkominfo dan Anggota DPR tentang Larangan Tayangan Jurnalisme Investigasi

1 hari lalu

Beda Pandangan Menkominfo dan Anggota DPR tentang Larangan Tayangan Jurnalisme Investigasi

Anggota DPR dan Menkoninfo berbeda pandangan tentang draf RUU Penyiaran yang melarang tayangan jurnalisme investigasi

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

1 hari lalu

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya