Profil UOB Indonesia yang Akuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank

Selasa, 21 November 2023 14:45 WIB

Logo United Overseas Bank Limited (UOB). shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Citibank Indonesia (Citi) yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 resmi menutup layanan consumer banking dan kartu kreditnya di Indonesia pada Jumat, 17 November 2023. Direktur Utama Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan bisnis consumer banking tersebut lalu diakuisisi kepada pihak UOB Indonesia.

“Proses pengalihan nasabah credit card ke UOB dilakukan pada 18 November ini,” kata Batara Sianturi dalam acara konferensi pers “Economic Outlook & Pemaparan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal III-2023” di Jakarta, Senin pekan lalu, 13 November 2023.

Citibank Indonesia mengumumkan penjualan dan migrasi bisnis konsumen ke PT UOB Indonesia (UOBI) telah rampung per Senin, 20 November 2023. Penjualan ini mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan yang terkait dengan bisnis perbankan.

Profil UOB Indonesia

UOB Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. UOB Indonesia dikenal sebagai bank dengan fokus pada layanan Usaha Kecil Menengah atau UKM layanan kepada nasabah retail, serta mengembangkan bisnis consumer dan corporate banking melalui layanan tresuri dan cash management.

Advertising
Advertising

Cikal bakal perusahaan ini bermula dari didirikannya PT Bank Buana Indonesia pada 31 Agustus 1956 di Jakarta. Kemudian perusahaan ini mengakuisisi PT Bank Pembinaan Nasional di Bandung pada 1972, PT Bank Kesejahteraan Masyarakat di Semarang pada 1974, serta Bank Aman Makmur di Jakarta pada 1975.

Pada 1976, PT Bank Buana Indonesia meraih peringkat sebagai Bank kategori “A” dari Bank Indonesia. Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Bank pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dibuka pada 2000. Pada 2004, International Finance Corporation (IFC), anak perusahaan World Bank, bergabung sebagai pemegang saham asing pertama melalui Penawaran Umum terbatas II.

Pada 2004, UOB International Investment Private Limited (UOBII) menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah PT Sari Dasa Karsa. Di tahun yang sama Bank Buana Indonesia juga melakukan penerbitan obligasi Subordinasi I. Kemudian pada 2005 IFC melepas seluruh kepemilikan sahamnya. UOBII lalu menjadi pemegang saham utama Bank. Pada 2007, PT Bank Buana Indonesia Tbk diubah jadi PT Bank UOB Buana Tbk.

Pada 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui perubahan status Bank menjadi perusahaan tertutup. Kepemilikan saham UOBII meningkat menjadi 98,997 persen melalui tender offer terhadap saham publik dan penghapusan pencatatan saham Bank dari Bursa Efek Indonesia. Pada 2010, PT Bank UOB Indonesia melakukan penggabungan usaha ke dalam PT Bank UOB Buana. Dan sejak 2011, PT Bank UOB Indonesia menjadi nama tetap hingga sekarang.

Dinukil dari laman resmi Uob.co.id, adapun jaringan layanan UOB Indonesia mencakup 41 kantor cabang, 168 kantor cabang pembantu, dan 191 anjungan tunai mandiri atau ATM yang tersebar di 54 kota di 18 provinsi. Layanan UOB Indonesia ini juga dapat dinikmati melalui jaringan ATM regional UOB, ATM Prima, ATM bersama, serta jaringan VISA. Adapun produk dan layanan UOB Indonesia antara lain:

Tabungan

UOB Indonesia memiliki beragam layanan tabungan seperti Lady’s Account, Tabungan UOB Stash, One Account, U-Save, U-Plan, Privilege Account, UOB Gold Saving Account, Rekening Valas Produktif, Vapro Perorangan USD, Vapro Perorangan SGD, TabunganKu, Simpanan Pelajar (SimPel), Tabungan Biz 88 Tabungan U-Biz 88, dan TMRW by UOB (Everyday Account & Saving Account).

Giro, Deposito, dan Kartu Kredit

Layanan giro UOB Indonesia terdiri Giro Valas, Giro Rupiah, dan Giro 88. Sedangkan layanan depositonya berupa Deposito dan TMRW Power Saver. Untuk layanan kartu kredit, bank ini juga menyediakan banyak opsi seperti UOB YOLO Card, UOB PRIVI Miles Card, UOB Lady’s Card, UOB Preferred Platinum Card, UOB One Card, UOB Commercial Card, UOB Rewards Program, Bill Payment, Transaksi Cicilan (Flexipay on Phone), dan CC TMRW by UOB.

KPR, Investasi, Privilege Banking, dan Business Loans

Produk KPR yang ditawarkan UOB Indonesia yaitu Pilihan Properti dan UOB Home Academy. Untuk investasi, bank ini memiliki Obligasi dan Reksadana. Sedangkan layanan Privilege Banking yang disediakan adalah Wealth Advisory dan Lifedata-style Benefit & Rewards. OUB Indonesia juga mempunyai Business Loans seperti Business Solution, Business Property Loan, dan Business Express.

Commercial Banking & Trade Finance dan Cash Management

Untuk Commercial Banking & Trade Finance, UOB menyediakan produk Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Expor dan Impor, Bank Garansi dan Standby Letter of Credit, SWIFT Global Payment, Layanan Ekspor, dan Layanan Impor. Sedangkan untuk Cash Management, ada Account Services, Payable Management, Receivable Management, Channel Management, Liquidity Management, e-Tax via BIB Plus, hingga aElert Service.

Global Markets dan Produk & Layanan Lainnya

Produk global markets yang dijajakan UOB Indonesia yaitu Foreign Exchange, FX Option, Interest Rate Swap, Cross Currency Swap, Premium Forward Deposit, UOB Maxiyield, Call Spread Option. Bank juga menyediakan produk atau layanan lainnya seperti Kartu ATM / Kartu Debit UOB, Personal Internet Banking, BIB Plus, TMRW by UOB, Safe Deposit Box, ATM UOB, Kirim Uang, Personal Loan, dan Bancassurance.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Citibank Tutup Layanan Consumer Banking di Indonesia Padahal Telah Beroperasi Sejak 1968

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

36 menit lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

3 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya