Cara Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran: Beri Insentif Perusahaan

Minggu, 19 November 2023 07:00 WIB

Pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mendapat nomor urut 02 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional atau Jubir TKN pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Rian Ernest, mengungkapkan cara keduanya menyerap tenaga kerja muda. "Dari Pak Prabowo dan Gibran merasa bahwa kita harus memberikan insentif juga nih buat perusahaan, supaya lebih mudah menyerap tenaga kerja yang muda," kata Rian dalam Diskusi Safari 2024 x Talent Fest di Jakarta Selatan, Sabtu, 18 November 2023.

Jadi, lanjut dia, salah satu program Prabowo dan Gibran untuk bisa menyerap tenaga kerja berusia muda dengan cepat adalah mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja usia 18-24 tahun sebagai karyawan. "Tapi dibantu juga dengan subsidi premi asuransi selama 12 bulan," tutur politikus Partai Golkar ini.

Rian menuturkan, dengan begitu tenaga kerja berusia muda bisa lebih cepat untuk masuk ke perusahaan. Selain itu, Prabowo dan Gibran akan memberikan berbagai macam kredit usaha untuk angkatan kerja muda.

"Kredit usaha untuk UMKM disiapkan, kredit untuk usaha standar disiapkan, terus kredit nah ini mungkin akan dikaji lebih lanjut, kredit untuk milenial dan generasi Z terutama untuk bisnis, teknologi, dan inovasi," ujar Rian.

Tak hanya itu, dia menuturkan gagasan yang menonjol dari tim perumus visi misi Prabowo-Gibran adalah pendanaan dan pendampingan untuk gerakan ekonomi kerakyatan. Ini dilakukan dengan mendirikan pusat wirausaha di tingkat kabupaten/kota.

Advertising
Advertising

"Karena kalau terlalu sentralistik, yang paling tahu potensi lokal kan memang masyarakat di situ," ucap Rian Ernest.

Dilansir dari dokumen Visi, Misi, dan Program Prabowo-Gibran, salah satu program mereka adalah mendorong kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Untuk pencapaian, ada delapan poin yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran.

Beberapa sudah disebutkan Rian adalah mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja muda sebagai karyawan tetap lewat subsidi premi asuransi dan mendirikan pusat kewirausahaan di kabupaten atau kota.

"Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran," begitu bunyi poin berikutnya.

Adapun poin selanjutnya adalah memperketat masuknya tenaga kerja asing (TKA), melindungi dan merevitalisasi pasar tradisional, mendorong digitalisasi UMKM, mengembangkan sistem pembiayaan alternatif UMKM, serta menghapus birokrasi dan regulasi yang menghambat pertumbuhan usaha dan melakukan pendampingan bagi wirausaha pemula.

Pilihan Editor: Politik Menjelang Pilpres Memanas, Luhut: Jangan Bilang Ingusan dan Penghianat

Berita terkait

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

26 menit lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

46 menit lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

1 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

3 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

3 jam lalu

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

4 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

4 jam lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

4 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

5 jam lalu

Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil Gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

5 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya