Daftar Cicilan KUR BRI 2023 dan Syaratnya

Reporter

Andika Dwi

Editor

Grace gandhi

Kamis, 16 November 2023 13:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi program pembiayaan bersubsidi pemerintah yang 100 persen dananya milik lembaga perbankan atau lembaga keuangan bukan bank (LKBB) penyalur dengan pemberian bunga rendah. KUR disalurkan dalam bentuk dana untuk keperluan modal kerja dan investasi.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI merupakan salah satu lembaga perbankan yang menyalurkan KUR. Terdapat 3 jenis KUR BRI, meliputi KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil.

Lantas, bagaimana skema pembiayaan KUR BRI 2023 dan persyaratannya?

Syarat KUR BRI 2023

Berikut persyaratan pengajuan pinjaman KUR BRI 2023:

Advertising
Advertising

1. KUR Super Mikro

- Plafon sampai dengan Rp 10 juta.

- Suku bunga 3 persen efektif per tahun.

- Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

- Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha.

- Apabila calon debitur yang memiliki usaha kurang dari 6 bulan, maka harus memenuhi salah satu syarat, antara lain mengikuti pendampingan, mengikuti pelatihan kewirausahaan atau lainnya, tergabung dalam kelompok atau komunitas usaha, atau memiliki anggota keluarga yang mempunyai usaha produktif dan layak.

- Melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa maupun RT/RW yang menyebutkan jenis dan lama usaha.

2. KUR Mikro

- Plafon lebih dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta.

- Calon debitur dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan memiliki kesempatan maksimal 4 kali pinjam.

- Calon debitur dari sektor lainnya mempunyai kesempatan maksimal 2 kali pinjam.

- Suku bunga 6 persen efektif per tahun untuk akses pertama, suku bunga 7 persen per tahun untuk akses ke-2, suku bunga 8 persen per tahun untuk akses ke-3, dan suku bunga 9 persen per tahun untuk akses ke-4.

- KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun.

- Calon debitur KUR BRI 2023 jenis Mikro memiliki usaha minimal berusia 6 bulan.

- Melampirkan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), atau akta nikah.

- Melampirkan NIB, surat keterangan usaha (kelurahan/desa maupun RT/RW), atau surat keterangan domisili usaha.

- Wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk plafon di atas Rp 50 juta.

Selanjutnya: 3. KUR Kecil....

<!--more-->

3. KUR Kecil

- Plafon lebih dari Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta.

- Akumulasi plafon per debitur maksimal Rp 500 juta.

- Suku bunga 6 persen efektif per tahun untuk akses pertama, suku bunga 7 persen per tahun untuk akses ke-2, suku bunga 8 persen per tahun untuk akses ke-3, dan suku bunga 9 persen per tahun untuk akses ke-4.

- KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun.

- Calon debitur KUR BRI 2023 jenis Kecil memiliki usaha minimal berusia 6 bulan.

- Melampirkan identitas berupa KTP, surat pembuatan KTP, KK, atau akta nikah.

- Melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP, Surat Izin Tempat Usaha (SITU), NIB, atau surat keterangan usaha lainnya.

- Agunan tambahan untuk plafon di atas Rp 100 juta.

Simulasi Angsuran KUR BRI 2023

Berikut perkiraan cicilan KUR BRI untuk pinjaman Rp 1-10 juta:

- Rp 1.000.000: Rp 88.333 (12 bulan), Rp 60.556 (18 bulan), Rp 46.667 (24 bulan), Rp 32.778 (36 bulan), Rp 25.833 (48 bulan), Rp 21.667 (60 bulan).

- Rp 2.000.000: Rp 176.667 (12 bulan), Rp 121.111 (18 bulan), Rp 93.333 (24 bulan), Rp 65.556 (36 bulan), Rp 51.667 (48 bulan), Rp 43.333 (60 bulan).

- Rp 3.000.000: Rp 256.000 (12 bulan), Rp 181.667 (18 bulan), Rp 140.000 (24 bulan), Rp 98.333 (36 bulan), Rp 77.500 (48 bulan), Rp 65.000 (60 bulan).

- Rp 4.000.000: Rp353.333 (12 bulan), Rp 242.222 (18 bulan), Rp 186.667 (24 bulan), Rp 131.111 (36 bulan), Rp 103.333 (48 bulan), Rp 86.667 (60 bulan).

- Rp 5.000.000: Rp 441.667 (12 bulan), Rp 302.778 (18 bulan), Rp 233.333 (24 bulan), Rp 163.889 (36 bulan), Rp 129.167 (48 bulan), Rp 108.333 (60 bulan).

- Rp 6.000.000: Rp 530.000 (12 bulan), Rp 363.333 (18 bulan), Rp 280.000 (24 bulan), Rp 196.667 (36 bulan), Rp 155.000 (48 bulan), Rp 130.000 (60 bulan).

- Rp 7.000.000: Rp 618.333 (12 bulan), Rp 423.889(18 bulan), Rp 326.667 (24 bulan), Rp 229.444 (36 bulan), Rp 180.833 (48 bulan), Rp 151.667 (60 bulan).

- Rp 8.000.000: Rp 706.667 (12 bulan), Rp 484.444 (18 bulan), Rp 373.333 (24 bulan), Rp 262.222 (36 bulan), Rp 206.667 (48 bulan), Rp 173.333 (60 bulan).

- Rp 9.000.000: Rp 795.000 (12 bulan), Rp 545.000 (18 bulan), Rp 420.000 (24 bulan), Rp 295.000 (36 bulan), Rp 232.500 (48 bulan), Rp 195.000 (60 bulan).

- Rp 10.000.000: Rp 883.333 (12 bulan), Rp 605.556 (18 bulan), Rp 466.667 (24 bulan), Rp 327.778 (36 bulan), Rp 258.833 (48 bulan), Rp 216.667 (60 bulan).

ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Transisi Energi hingga Pembayaran Digital Jadi Fokus ASEAN Caucus

Berita terkait

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

18 menit lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

13 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

17 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

Harga emas Antam hari ini stagnan bla dibandingkan dengan harga pada perdagagangan kemarin yakni di level Rp 1.333.000 per gram.

Baca Selengkapnya

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

6 hari lalu

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan seperti Program BRI Bertani di Kota (BRInita).

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

8 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya