Terkini: Prediksi Mentan Mundurnya Panen Raya, 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Rabu, 8 November 2023 14:09 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang 8 November dimulai dari Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman yang memprediksi masa panen raya padi bisa mundur dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran resmi mengumumkan susunan pengurus dan anggota tim sukses capres-cawapres tersebut pada kontestasi Pilpres 2024.

Ratusan nama tim sukses Prabowo-Gibran tersebut terbagi dalam 4 dewan dan 7 komandan yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda. Empat dewan itu terdiri dari dewan pembina, dewan pengarah, dewan penasihat, dan dewan pakar. Kemudian, susunan komandan dimulai dari Alfa, Bravo, Charlie, Delta, Echo, Fanta, dan Golf.

Selanjutnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menjamin beberapa tindakan bedah medis bagi peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Namun, layanan operasi tersebut hanya berlaku untuk beberapa kategori saja. Berikut tiga berita terkini yang banyak diakses pembaca:

1. Mentan Amran Sulaiman Prediksi Masa Panen Raya Bisa Mundur, Kenapa?

Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman memprediksi masa panen raya padi bisa mundur. "Sebenarnya ini kan masa tanam padi mundur satu sampai dua bulan," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 November 203.

Oleh sebab itu, Kementan akan melakukan percepatan tanam. Kini, lanjut Amran, jajarannya segera turun untuk memastikan daerah mana yang akan ditanami dalam waktu dekat.

"Kalau masa tanam padi mundur satu bulan kan jatuhnya panen raya April-Mei. Dulu panen Maret-April," tutur Amran Sulaiman.

Simak berita selengkapnya di sini

<!--more-->

2. Daftar Lengkap Tim Fanta Prabowo-Gibran, Ada Reza Arap Sampai Arief Muhammad

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran resmi mengumumkan susunan pengurus dan anggota yang akan menjadi tim sukses capres-cawapres tersebut pada kontestasi Pilpres 2024. Disampaikan oleh politikus Golkar sekaligus Sekretaris TKN Nusron Wahid, pengumuman nama-nama TKN Prabowo-Gibran tersebut dilakukan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Senin, 6 November 2023.

Terdapat sekitar 272 orang pengurus dan anggota TKN yang akan bekerja di balik layar Koalisi Indonesia Maju tersebut. Di antara ratusan nama itu juga terdapat sejumlah sosok menteri aktif, politikus, purnawiran TNI dan Polri, pengusaha, profesional, tokoh agama, hingga publik figur yang kini terjun ke dunia politik.

Ratusan nama tim sukses Prabowo-Gibran tersebut terbagi dalam 4 dewan dan 7 komandan yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda. Empat dewan itu terdiri dari dewan pembina, dewan pengarah, dewan penasihat, dan dewan pakar. Kemudian, susunan komandan dimulai dari Alfa, Bravo, Charlie, Delta, Echo, Fanta, dan Golf.

Simak berita selengkapnya di sini

3. Daftar 19 Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menjamin beberapa tindakan bedah medis bagi peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Namun, layanan operasi tersebut hanya berlaku untuk beberapa kategori saja.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, terdapat 19 macam tindakan bedah yang dapat diklaim menggunakan JKN-KIS.

Untuk memperoleh layanan bedah, pasien harus terlebih dahulu berobat ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama atau FKTP, baik puskesmas, klinik, maupun praktik dokter yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selanjutnya, pasien akan mendapat rujukan ke rumah sakit yang terdaftar sebagai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

Jika diperlukan tindakan bedah, maka pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan atau skrining kesehatan. Pasien aktif JKN-KIS yang akan mengikuti operasi juga mendapatkan layanan perawatan pascabedah, termasuk rawat inap dan pemberian obat-obatan bila diperlukan sesuai rekomendasi dokter.

Simak berita selengkapnya di sini

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

2 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

5 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

6 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

6 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Siloam Hospitals Group Sebut Sistem KRIS BPJS Kesehatan Bagus: Kami Bisa Berikan Lebih

8 jam lalu

Siloam Hospitals Group Sebut Sistem KRIS BPJS Kesehatan Bagus: Kami Bisa Berikan Lebih

CEO Siloam Hospitals Group sebutsistem KRIS membuat layanan BPJS Kesehatan bisa lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

8 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

10 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

10 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

11 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

12 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya