Realisasi Penyaluran KUR Baru Rp 177 Triliun, Sri Mulyani Dorong Perbankan Lakukan Akselerasi

Selasa, 7 November 2023 15:45 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi lemahnya penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR pada 2023. Menurutnya, hal ini disebabkan terjadinya perubahan dari sisi kebijakan.

"Penyaluran (KUR) tahun ini agak melemah karena ada perubahan dari sisi kebijakan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 November 2023.

Hingga September 2023, penyaluran KUR baru sebesar Rp 177 triliun. Padahal, pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 297 triliun hingga akhir tahun. Karena itu, pemerintah mengejar akselerasi penyaluran KUR sebesar Rp120 triliun.

Sri Mulyani menyebut, kementeriannya akan meminta perbankan, terutama bank BUMN atau Himpunan Bank Negara (Himbara), untuk mengakselerasi penyaluran KUR. “Untuk mempercepat pertumbuhan KUR, kami meminta kepada perbankan, terutama bank besar seperti Bank Himbara, untuk mengakselerasi KUR yang sampai September baru Rp177 triliun,” kata Sri Mulyani.

Kebijakan tersebut merupakan salah satu respons pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap berada pada sasaran.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya menilai realisasi penyaluran KUR masih relatif rendah.

Dadan mengatakan, kendala yang membuat realisasi KUR masih relatif rendah adalah karena kebijakan KUR itu sendiri. Peraturan soal KUR tertuang dalam Permenko Nomor 1 Tahun 2023 dan baru terbit tanggal 27 Januari 2023, sehingga tidak boleh ada penyaluran sebelum tanggal 27 Januari 2023.

Kemudian, adanya perubahan suku bunga KUR yang berjenjang sehingga menyebabkan adanya perubahan pada sistem perbankan dan SIKP sehingga penyalur mengalami keterlambatan dalam penyaluran KUR.

Selain itu, menurut Dadan, terdapat beberapa kendala lain, yakni program KUR yang belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat dan belum optimalnya pelaksanaan program KUR oleh lembaga penyalur.

Pilihan Editor: BLT El Nino Rp 400 Ribu Belum Cair hingga Kini, Begini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

37 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 jam lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

15 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

2 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya