Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Kamis, 2 November 2023 13:10 WIB

Lahan perkebunan Sawit di Gane Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 23 Januari 2023. (FOTO/Budhy Nurgianto)

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengungkap beberapa strategi pemerintah Indonesia dalam menanggapi isu-isu global, seperti krisis pangan, iklim ekstrim, hingga perlambatan ekonomi, yang telah memberikan dampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

“Pemerintah Indonesia sedang menerapkan kebijakan pengelolaan hutan lestari yang mencakup sekitar 120,6 juta hektare kawasan hutan, yang merupakan 63 persen dari total lahan kita,” ujar Airlangga dalam acara Konferensi Kelapa Sawit Indonesia ke-19 atau IPOC 2023 di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, 2 November 2023.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk melestarikan kawasan hutan. Misalnya, dengan melakukan restorasi pada area konsesi seluas kurang lebih 3,4 juta hektare pada tahun 2019 dan 3,6 juta hektare pada tahun 2020. Adapun laju deforestasi Indonesia tahun 2019-2020 turun 75 persen menjadi 115 ribu hektare, terendah sejak tahun 1990 dan terus menurun.

Untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit, pemerintah telah melakukan penanaman kembali seluas 200 ribu hektare sejak tahun 2007. Tahun ini, 180 ribu hektare sedang dilakukan penanaman kembali dengan alokasi anggaran sebesar US$ 386 juta.

Pemerintah, kata Airlangga, juga mengembangkan clearing house. “Ini untuk memastikan seluruh komoditas perkebunan yang akan diekspor dapat ditelusuri untuk menjamin pasar global bahwa produk-produk tersebut dihasilkan dari perkebunan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Pada sisi regulasi, terdapat sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk mendorong pengembangan kelapa sawit berkelanjutan. Selain ISPO, pemerintah juga mendukung Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sebuah skema sertifikasi sukarela.

Di sisi lain, Airlangga mengatakan industri ini telah berhasil berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja produktif dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penyediaan barang-barang konsumsi. “Industri ini juga berkontribusi terhadap penurunan tingkat kemiskinan di kalangan petani pedesaan termasuk petani kecil,” tuturnya.

Selain itu, kelapa sawit juga mendukung penyediaan bahan bakar transportasi yang lebih ramah lingkungan. “Terkait hal ini, Indonesia telah mengembangkan SAF yang dikenal dengan BioAvtur 2.4 persen atau J2.4,” kata dia.

Pilihan Editor: Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

Berita terkait

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

5 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

18 jam lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

19 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

20 jam lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

20 jam lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

21 jam lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

23 jam lalu

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

3 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya