Kunjungan Wisman Agustus 2023 Turun 5 Persen, BPS: Liburan Musim Panas Eropa Selesai
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 2 November 2023 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman di Indonesia mencapai 1,07 juta kunjungan per September 2023. Jumlah ini turun 5,51 persen dibandingkan Agustus 2023. Penurunan ini disebabkan anjloknya jumlah wisman dari Malaysia dan berakhirnya masa liburan musim panas di Eropa.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyatakan, meskipun menurun dari bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman dalam setahun tetap mengalami peningkatan yaitu sebesar 52,76 persen.
"Secara kumulatif hingga September 2023, kunjungan wisman ke tanah air mencapai 8,51 juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman hingga September 2023 meningkat 143,41 persen dibandingkan total kunjungan pada periode yang sama tahun 2022," kata Pudji dalam konferensi pers di Kantor BPS pada Rabu, 1 November 2023.
Pudji yakin jumlah wisman kembali meningkat saat perayaan Natal dan Tahun Baru. "Penurunan wisman ini akan berlanjut sampai dengan bulan November dan secara historis akan kembali naik pada saat liburan Nataru," ucap Pudji.
Pudji juga mengatakan, total kunjungan wisman hingga September 2023 sudah lebih tinggi dibanding total kunjungan wisman sepanjang tahun 2022 lalu. “Meskipun sudah lebih tinggi daripada tahun lalu, tapi masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu sebelum pandemi yakni mencapai 12,1 juta kunjungan," ucap Pudji.
Kunjungan wisman terbanyak dari Malaysia
<!--more-->
Berdasarkan negara, kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 152,2 ribu kunjungan, dengan share sebesar 14,2 persen atau turun 12,92 persen, dibandingkan dengan bulan Agustus 2023.
Kemudian, wisman Australia yang mencapai 140,1 ribu kunjungan dengan share 13,1 persen atau naik 8,52 persen dibandingkan bulan Agustus 2023. Diikuti wisman Singapura mencapai 114,7 ribu kunjungan dengan share 10,7 persen, atau naik 8,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian, pada triwulan III 2023, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 192,52 juta perjalanan. Jumlah ini naik 13,36 persen dibandingkan triwulan III-2022 (year-on-year).
"Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada September 2023, wisman menghabiskan waktu selama rata-rata 8,14 malam atau sekitar 8 malam di Indonesia," kata Pudji.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada September 2023 mencapai 53,02 persen, naik 3,00 poin yoy dan naik 0,56 poin mtm. Di sisi lain, TPK hotel nonbintang pada September 2023 mencapai 24,82 persen, naik 1,43 poin secara yoy, tetapi mengalami penurunan 0,66 poin secara mtm.
"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,02 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,62 hari," tutur Pudji.
Pilihan editor: BPS Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Kereta Api pada Januari-September 2023 Meningkat 40 Persen