KAI Ingatkan Masyarakat Waspada terhadap Penipuan Berkedok Rekrutmen: Hanya Tersedia Lewat Web Resmi
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Grace gandhi
Rabu, 1 November 2023 17:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI. Hal ini menanggapi munculnya informasi bohong berupa informasi rekrutmen KAI.
KAI menemukan adanya tindakan curang yang mengarah pada penipuan dalam bentuk pesan berantai yang dikirim melalui WhatsApp mengenai lowongan kerja di KAI. Pesan ini awalnya disampaikan melalui email.
Selain itu, tindakan curang lainnya adalah penyebaran e-flyer yang menyatakan informasi terbaru pada 17 Oktober 2023 tentang "Open Recruitment Besar-Besaran di PT KAI" dengan menampilkan tautan yang tidak resmi, selain dari tautan resmi KAI.
“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen, serta mengabaikan jika ada pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis pada Rabu, 1 November 2023.
Joni memastikan bahwa semua informasi mengenai rekrutmen KAI hanya disediakan melalui situs web resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau melalui akun media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121. Joni juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi rekrutmen yang tidak berasal dari sumber-sumber tersebut.
KAI tidak pernah melaksanakan tahap rekrutmen dengan menggunakan surat menyurat, termasuk pengiriman berkas melalui perantara atau email. Selain itu, KAI tidak mengenakan biaya apapun kepada calon pelamar kerja dan tidak pernah menjalin kerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi karyawan.
Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu tersebut,” tutup Joni.
Pilihan Editor: Belasan Trainset LRT Jabodebek Masuk Bengkel, DJKA Kemenhub Minta Maaf