TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun di level 6.676 di sesi pertama hari ini Rabu, 1 November 2023.

“IHSG menurun sebesar 1,12 persen menutup sesi pertama,” ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan bursa AS cenderung menguat pada Selasa, 31 Oktober 2023. Tercatat Dow Jones naik 0,38 persen, S&P 500 naik 0,65 persen, dan Nasdaq naik 0,48 persen. Pasar AS kembali menguat menjelang pengumuman suku bunga acuan Fed.

Sedangkan bursa Asia terjadi kenaikan. Per akhir sesi pertama hari ini, Nikkei menguat 2,29 persen, Kospi 0,97 persen, STI 0,12 persen, Shanghai 0,16 persen dan Hang Seng 0,04 persen.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 164 saham menguat, sementara 407 melemah, dan 205 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,4 triliun. Frekuensi trading sebanyak 878,093 kali dan volume trading sebanyak 140.1 juta lot.

Saham emiten logistik PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 93.822 kali. Disusul BBRI (26.183) dan DEWA (20.086).

Selanjutnya: Dari segi volume, saham emiten kontraktor pertambangan....

<!--more-->

Dari segi volume, saham emiten kontraktor pertambangan Darma Henwa (DEWA) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 20,1 juta lot. Disusul GOTO (17,9 juta) dan MARI (5 juta).

Tak satu pun indeks sektoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona merah. Sementara itu, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini sebesar 4,01 persen. Disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) yang turun sebesar 2,67 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

- DEWI (naik 27,4 persen ke Rp 85 per saham)

- TFAS ( naik 24,7 persen ke Rp 1.235 per saham)

- MPRO (naik 24,7 persen ke Rp 2.370 per saham)

- LUCK (naik 16,4 persen ke Rp 99 per saham)

- MARI (naik 15,6 persen ke Rp 74 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

- CARE (turun 25 persen ke Rp 360 per saham)

- DIVA (turun 24,5 persen ke Rp 264 per saham)

- NATO (turun 23,3 persen ke Rp 374 per saham)

- LEAD (turun 17,5 persen ke Rp 61 per saham)

- INKP (turun 10,4 persen ke Rp 8.600 per saham)

Pilihan Editor: RT Jabodebek Berhenti Mendadak Pagi Ini di Depan Menara Saidah karena Putus Arus Listrik