OJK Sebut Fenomena FOMO, YOLO hingga FOPO Membuat Anak Muda Terjerat Investasi Bodong

Selasa, 31 Oktober 2023 19:58 WIB

Sambutan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi secara virtual, dalam acara peluncuran e-book Idxchannel di Main Hall BEI, Selasa, 31 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, menilai permasalahan yang dihadapi anak muda saat berinvestasi adalah fenomena dan paradigma yang muncul pada era digitalisasi.

“Saat ini, dengan adanya sosial media, informasi sangat cepat sekali. Tapi kemudian banyak hal-hal juga (yang muncul) seperti fenomena FOMO (fear of missing out), YOLO (you only live once), hingga FOPO (fear of people’s opinion), yang membuat anak muda tidak bahagia karena selalu khawatir tentang apa yang dikatakan orang lain tentang dirinya,” ujar Friderica secara virtual, di Main Hall BEI, Selasa, 31 Oktober 2023.

Selain itu, kata Friderica, anak muda juga harus menghindari paradigma ingin cepat kaya, mendapatkan uang dengan cara yang mudah dengan waktu sesingkat-singkatnya, tanpa mempertimbangkan risiko yang dihadapi.

Menurutnya, hal ini telah memengaruhi investasi anak muda. Bahkan, mereka dapat terjerat suatu investasi ilegal karena melakukan investasi tanpa didasari pemahaman. “Tentu ini sangat berbahaya karena membuat anak muda terjun ke investasi ilegal atau bodong,” tuturnya.

Alih-alih berinvestasi, Friderica menilai fenomena dan paradigma di atas justru membuat anak muda kehilangan uangnya, karena mereka berinvestasi untuk memenuhi gaya hidupnya. “Ini karena dilakukan bukan karena pemahaman yang mendalam,” kata dia.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Friderica juga menyampaikan bahwa saat ini indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia masing-masing sebesar 49 persen dan 85 persen. “Tapi indeks literasi dan inklusi pasar modal masih banyak yang harus ditingkatkan,” katanya. Saat ini, indeks literasi pasar modal hanya 4 persen, sedangkan inklusi pasar modal hanya 2 persen.

Dengan begitu, Friderica mengajak para generasi muda, khususnya kaum milenial dan gen Z, untuk mulai belajar serius soal pasar modal. Sebelum melakukan investasi, masyarakat harus memiliki tujuan keuangan yang jelas, serta memahami soal konsep dan risiko investasi di pasar modal. Dia juga menekankan bahwa keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu masing-masing.

Berita terkait

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

5 jam lalu

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur harus merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK karena melanggar sejumlah aturan Pasar Modal.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

10 jam lalu

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen atau Paytren

Baca Selengkapnya

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

11 jam lalu

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

14 jam lalu

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebut portofolio investasi dana pensiun didominasi SBN

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

2 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

2 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

4 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya