BP2MI Ikut Job Fair Nasional 2023, Tertarik Bekerja di Luar Negeri?
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Grace gandhi
Minggu, 29 Oktober 2023 16:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ikut serta dalam acara Job Fair Nasional 2023 yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran dari Jumat hingga Ahad, 27-29 Oktober 2023.
Dalam Job Fair Nasional 2023, BP2MI menawarkan berbagai peluang pekerjaan di luar negeri melalui program government to government (G to G) ke negara-negara, seperti Korea Selatan, Jepang, Jerman, dan Arab Saudi di sektor-sektor seperti kesehatan, manufaktur, dan perikanan.
“BP2MI mendukung pelaksanaan Job Fair ini, karena sejalan dengan program BP2MI dalam mendorong penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional. Kami harapkan akan banyak terjaring pencari kerja yang terampil dan profesional dalam kegiatan ini,” ujar Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Mocharom Ashadi dikutip pada Ahad, 29 Oktober 2023.
Pencari kerja yang tertarik dengan program G to G yang dibuka BP2MI dapat datang langsung ke booth BP2MI. Staf BP2MI akan memberikan informasi detail mengenai syarat dan ketentuan untuk mengikuti program ini.
Sebagai informasi, selama acara Job Fair Nasional terdapat 56.566 peluang pekerjaan yang ditawarkan oleh 135 perusahaan, dengan 10 di antaranya memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas.
Selanjutnya: Terdapat beberapa kegiatan lainnya, seperti pameran pelatihan....
<!--more-->
Terdapat beberapa kegiatan lainnya, seperti pameran pelatihan dan produk vokasi, seminar, sertifikasi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, meet-up ekosistem pelatihan vokasi ketenagakerjaan, dan hiburan.
Selain itu, pada acara ini, berbagai contoh kejuruan ditampilkan sebagai bagian dari upaya Kementerian Ketenagakerjaan dalam mengadakan pelatihan vokasi. Mereka menampilkan peralatan dan produk yang berkaitan, termasuk kejuruan otomotif (teknik otomotif dan alat berat), elektrikal (refrigerasi, elektronik, listrik), manufaktur, mekanik (teknik las), konstruksi (bangunan), pariwisata, pertanian pintar, ieknologi fashion, industri kreatif, dan teknologi informasi untuk bisnis.
Pada pembukaan Job Fair Nasional, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziya berharap, Job Fair Nasional 2023 dapat menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan atau pemberi kerja.
"Job Fair tahun lalu serapannya luar biasa, 15 ribu, dan ketemu dalam bulan vokasi pada 2022. Tahun ini juga saya berharap efektif sekali mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja. Mudah-mudahan ketemu jodoh tersedia lapangan 56 ribu lowongan kerja," ucap Ida.
Pilihan Editor: IKN Sudah Terlanjur Dibangun, Ini Saran Guru Besar IPB untuk Capres Anies, Ganjar, dan Prabowo