Rp 15,09 Triliun Dana Nasabah RI Berpotensi Hilang Saat Menukar Mata Uang Asing per Tahun

Kamis, 19 Oktober 2023 13:58 WIB

Suasana di sebuah Money Changer di bilangan Kwitang, Jakarta (22/10). TEMPO/Muhammad Auliya

TEMPO.CO, Jakarta - Country Manager Wise Indonesia, Elian Ciptono, mengungkap ada potensi kehilangan sekitar Rp 15,09 triliun untuk biaya penukaran mata uang asing di Tanah Air setiap tahunnya. Data ini diperoleh dari penelitian independen yang dilakukan oleh Capital Economics pada Juli 2023.

Melalui data tersebut, pada tahun 2022, sekitar Rp 6,83 triliun di antaranya merupakan biaya yang disembunyikan dalam bentuk mark up nilai tukar, pembayaran, atau pembelian menggunakan kartu kredit. Sisanya, sekitar Rp 8,26 triliun merupakan biaya transaksi.

“Problematika ini saya ibaratkan seperti ice berg, itu kan yang terlihat jelas oleh orang-orang hanya yang berada di atas permukaan air (biaya transaksi), tapi ada juga yang berada di bawah permukaan air yang tidak disadari oleh para customer,” ujar Elian dalam acara media briefing di DION, Senayan Park, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. "Nah ini adalah biaya tersembunyi."

Elian menyebut data biaya tersembunyi itu rata-ratanya sebesar 45 persen, di mana angka tersebut hampir sama dengan biaya transaksi. “Warga Indonesia itu terus membayar biaya yang cukup besar (untuk biaya tersembunyi), bahkan hampir setengah yang dibayarkan itu mark up biaya tukar, tapi mereka ngga sadar,” tuturnya.

Oleh karena itu, Country Manager Wise Indonesia itu menyampaikan pentingnya transparansi biaya untuk transaksi mata uang asing. Ia pun memberikan 4 tips untuk mencari tahu mana penyedia layanan penukaran uang atau money changer (provider) terbaik untuk mengatasi biaya tersembunyi.

Advertising
Advertising

“Pertama, ketika melihat provider, perhatikan semua detail biaya yang tersedia. Jangan berhenti ketika mengetahui biaya transaksinya, cari tahu biaya lainnya, syarat dan ketentuannya, dan lain-lain,” ujar Elian.

Kemudian, jangan tertipu dengan tulisan gratis atau biaya nol rupiah. “Karena setiap provider itu harus mendapat revenue atau pendapatan. Justru kalo ada tulisan biaya Rp 0 pasti mereka memasukkan biaya tambahan di nilai tukarnya atau di biaya lainnya,” tuturnya.

Ketiga, usahakan cari provider yang mengarahkan nilai tukar pada kurs tengah. “Kurs tengah adalah kurs yang paling baik, yang bisa didapat oleh customer karena itu kurs tanpa margin,” kata Elian.

Terakhir, khusus pembelanjaan di luar negeri, Elian mendorong agar nasabah memilih transaksi menggunakan mata uang setempat. Misalnya, jika nasabah sedang berada di Korea Selatan lebih baik menggunakan Korean Won karena hal itu lebih menguntungkan.

PIlihan Editor: PPATK Sebut Dana Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke Banyak Money Changer

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

5 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

16 hari lalu

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

PGE mencatatkan laba bersih USD 47,49 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berkat selisih kurs.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

16 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

17 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

21 hari lalu

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

30 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

33 hari lalu

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.

Baca Selengkapnya

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

2 Maret 2024

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

21 Februari 2024

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menawarkan sejumlah promo produk fashion dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 BCA.

Baca Selengkapnya