PLN Gunakan Strategi Coal Phase Down untuk Pensiunkan PLTU Batu Bara, Apa Itu?

Kamis, 19 Oktober 2023 12:07 WIB

Ilustrasi PLTU. Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Manajemen Resiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar menjelaskan rencana pensiun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara. Suroso menuturkan, pihaknya menggunakan pendekatan coal phase down. Artinya, PLTU batu bara tidak dioperasikan tetapi tidak dibongkar.

"Karena ekonomi kita masih butuh supply energi listrik ini," kata Suroso dalam konferesi pers Hari Listrik Nasional di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.

Namun, kata Suroso, PLTU batu bara memiliki usia pensiun. "Secara natural ada waktunya dia harus dimatikan," ujarnya.

Salah satu startegi coal phase down ini mulai diterapkan di PLTU Suraya, Banten. Suroso berujar, PLTU Suralaya pada unit 1, 2, 3, 4, dengan kapasitas masing-masing 400 MW atau total 1.600 MW itu tahun ini masuk masa pensiun. Namun, pemerintah belum membongkar PLTU tersebut untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu masih perlu difungsikan.

Kendati pensiun PLTU batu bara dilakukan bertahap, Suroso mengklaim pihaknya komitmen untuk transisi energi dengan membatalkan rencana pembangunan 13,3 GW PLTU batu bara, yang sebelumnya dimasukkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028. Pembatalan itu, kata dia, telah dimasukkan dalam RUPTL baru yang saat ini masih berprogres.

Advertising
Advertising

Pengembangan 21 GW pembangkit EBT

<!--more-->

"Lalu bagaimana dengan pembangkit eksisting? Kami ganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit energi baru terbarukan (EBT)," ujar Suroso.

Suroso menuturkan, RUPTL PLN ke depan akan menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya memastikan keseimbangan antara demand dan supply listrik. Namun, mampu menyeimbangkan target penurunan emisi, keandalan sistem, keamanan energi, serta pembiayaan berkelanjutan.

Karena itu, PLN tidak hanya membatalkan rencana pembangunan 13,3 GW PLTU ataupun mengganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit EBT. Lebih lanjut, Suroso mengatakan, PLN akan membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik atau power purchase agreement (PPA) 1,3 GW PLTU; menggantik 800 MW PLTU dengan pembangkit gas; co-firing biomassa pada 41 PLTU dan akan mencapai 52 PLTU pada 2025; program dedieselisasi 1 GW; serta implementasi carbon trading di 26 PLTU.

"Kami juga merencanakan dan mengembangkan 21 GW pembangkit EBT dalam RUPTL PLN yang paling hijau," kata Suroso dalam paparannya.

Pilihan editor: Warga Cengkareng Mengaku Tak Pernah Dapat Peringatan Pelanggaran, Tiba-tiba PLN Beri Denda Rp 33 Juta

Berita terkait

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

8 jam lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

9 jam lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

13 jam lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

17 jam lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

1 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

2 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

2 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

4 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

5 hari lalu

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

5 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya