TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang ingin bekerja sebagai pegawai bank atau bankir dan mulai mencari info sebelum melamar pekerjaan di berbagai bank di Indonesia. Salah satu syarat penting mendaftar lowongan kerja di bank yakni membuat Curriculum Vitae disingkat CV atau daftar riwayat hidup.

Melalui CV, Anda akan melihat bahwa beberapa keterampilan mencerminkan ciri kepribadian Anda sementara yang lain terkait dengan pelatihan atau dipelajari di tempat kerja. Istilah masing-masing dari bagian ini disebut soft skill dan hard skill.

CV bagi para calon pegawai bank yang efektif harus disesuaikan dengan peran perbankan tertentu dan persyaratannya serta tidak akan menyertakan keterampilan, prestasi, atau tanggung jawab pekerjaan yang tidak relevan.

Bagian pada CV juga akan menyoroti keterampilan-keterampilan penting seperti 'kompetensi buku besar dan neraca' serta 'keahlian penanganan uang tunai' dalam bagian-bagian yang jelas. CV juga akan diformat dengan rapi dengan paragraf pendek, kalimat langsung, dan poin-poin.

Selain itu, keterampilan juga perlu dicantumkan pada CV jika Anda ingin melamar pekerjaan di bank. Keterampilan bagi para calon pegawai bank atau bankir, seperti pengetahuan kode perbankan, matematika, manajemen uang tunai, pelayanan pelanggan, manajemen tim, dan melek komputer.

Berikut tips jitu membuat CV bagi yang hendak melamar pekerjaan di bank:

1. Gunakan istilah yang relevan dengan perbankan

Salah satu tugas utama seorang bankir kepada nasabahnya adalah memberikan nasihat dan dukungan terhadap keputusan keuangan mereka. Perekrut ingin melihat tanda-tanda literasi keuangan yang kuat pada pelamar perbankan. Gunakan istilah dan frasa yang relevan di seluruh CV Anda untuk menunjukkan keahlian ini.

2. Pakai template profesional

Dilansir dari laman My Perfect CV, saat menyiapkan CV bankir Anda, pastikan Anda tetap menggunakan tata letak profesional. Gunakan judul yang jelas dan daftar yang jelas, dengan nama dan detail kontak Anda di bagian atas, serta pernyataan pribadi yang ringkas dan relevan juga.

3. Tulis semua kualifikasi yang Anda punya

Selain riwayat pekerjaan Anda, Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda memenuhi persyaratan pendidikan bankir, dengan gelar di bidang bisnis, matematika, atau keuangan memberikan keuntungan besar bagi pelamar.

4. Cantumkan keterampilan yang Anda miliki

Banyak pelamar akan memiliki kualifikasi serupa. Keahlian khusus yang relevan dengan tugas seorang bankir dapat membantu Anda menonjol. Keterampilan bankir bisnis yang penting, misalnya, mencakup pemahaman bahasa asing.

Selain itu, Anda juga harus memilih keterampilan berdasarkan deskripsi pekerjaan. Cara tercepat untuk membuat daftar keahlian untuk CV Anda adalah dengan mengambil kata kunci dari deskripsi pekerjaan.

Baca iklannya dan temukan keterampilan utama dari persyaratan atau tanggung jawab penting yang tercantum. Hal ini juga akan membuat CV Anda lebih mungkin lolos pemeriksaan dengan software pemindai CV.

Selain keterampilan hard skill, terdapat pula soft skill yang dapat digolongkan sebagai ciri kepribadian. Hal tersebut merupakan aspek kepribadian dan gaya kerja Anda yang muncul secara alami, seperti sikap positif, etos kerja yang solid, atau sikap ramah.

Pada bagian soft skill inilah biasanya merupakan keterampilan yang paling dapat ditransfer untuk dimasukkan ke dalam CV dan dapat diterapkan ke banyak sektor karir dan peran yang sama.

Ada banyak jenis soft skill, dan dapat dipecah menjadi subkategori seperti komunikasi, membangun hubungan, atau keterampilan interpersonal.

5. Cocokkan lamaran dengan spesialisasi Anda

Cantumkan riwayat pekerjaan Anda di CV dengan jelas dan ringkas, dengan fokus pada kesuksesan utama Anda untuk menggambarkan mengapa Anda cocok untuk peran tersebut. Ingat, persyaratan untuk menjadi bankir akan bergantung pada spesialisasi apa pun yang Anda pilih. Misalnya, persyaratan bankir investasi akan mencakup pemahaman tentang studi ekonomi dan bisnis.

MY PERFECT CV

Pilihan editor: Sedang Mencari Lowongan Kerja? Pastikan CV Penuhi 5 Poin Ini