Penyebab El Nino dan Upaya Kementan Antisipasi El Nino

Reporter

Dimas Kuswantoro

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 12 Oktober 2023 21:23 WIB

Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu fenomena iklim yang memiliki dampak ke seluruh dunia adalah El Nino.

Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika disingkat BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal. Hal ini terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan suhu muka laut menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan di Samudera Pasifik bagian tengah dan berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia. Secara singkat El Nino memicu terjadinya kekeringan di wilayah Indonesia. Salah satu yang terdampak dari perubahan iklim ini adalah para petani.

Berikut beberapa dampak El Nino bagi petani:

Salah satu dampak paling mencolok dari El Nino adalah peningkatan kekeringan dan kemarau yang dapat berlangsung selama beberapa bulan, melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kurangnya hujan yang signifikan dapat mengakibatkan kekeringan yang merusak pertanian. Tanaman pertanian, terutama tanaman padi, jagung, dan kedelai, membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan optimal.

Advertising
Advertising

El Nino bisa mengubah pola cuaca dan bisa mengganggu musim tanam yang biasanya terjadi. Jadwal musim tanam dan panen bisa terganggu. Petani dapat mengalami penundaan dalam penanaman tanaman, penurunan luas area tanam, atau bahkan kegagalan panen.

Akibat suhu yang tinggi kualitas tanaman bisa menurun. Sayuran dan buah-buahan yang tumbuh dalam kondisi yang tak ideal cenderung memiliki ukuran yang kecil, rasa yang kurang enak, dan secara keseluruhan kualitasnya menjadi buruk.

Perubahan dalam produksi pangan yang diakibatkan El Nino bisa berdampak pada ketidakstabilan pasar. Jika panen gagal maka pasokan dapat berkurang, seperti beras. Sehingga menimbulkan melonjaknya harga beras dan tidak seimbangnya antara pasokan dan permintaan.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan akan mulai membenahi berbagai aspek di Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Arief menjadi Plt Menteri Pertanian setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi.

Kementerian Pertanian (Kementan) tengah melakukan intensifikasi lahan sawah seluas 500 hektare untuk mengantisipasi dampak El Nino. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan saat ini sudah 310 ribu hektare lahan padi sudah ditanam.

"Kita bantu terus pertanaman itu, sisanya dari 500 ribu hektare sekarang akan ditanam bulan ini," ujar Suwandi saat ditemui Tempo di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Oktober 2023.

Penanaman lahan ini merupakan program Gerakan Nasional atau Gernas. Dia menjelaskan lahan yang ditanam pada Agustus akan panen pada November. Sedangkan yang ditanam pada September lalu dipanen pada Desember.

Dari Gernas El Nino, Kementan memperkirakan hasil produksi bisa bertambah dengan indeks panen (IP) menjadi 300 sehingga bisa menghasilkan 3 juta ton gabah. Pemerintah juga akan melaksanakan program 1.000 hektare per kabupaten untuk memitigasi dampak El Nino, serta menambah pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) dan asuransi pertanian.

Adapun Gernas El Nino dilakukan di 10 provinsi dan 100 kabupaten. Kementerian Pertanian mengatakan telah mengidentifikasi dan memetakan (mapping) lokasi terdampak kekeringan. Serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning, dan hijau.

DIMAS KUSWANTORO I RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan editor: Kementan Akan Gelontorkan 640 Ribu Ton Beras dari Oktober hingga Desember

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

8 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

9 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

11 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

11 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

12 jam lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

1 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

1 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya