MTI Ungkap Evaluasi Akses dan Konektivitas Lintas Layanan LRT Jabodebek

Kamis, 12 Oktober 2023 09:11 WIB

Kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 Juli 2023. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan menghentikan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) mulai hari ini hingga 20 Juli 2023 karena perlu ada penyempurnaan pada sistem software LRT. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengungkap evaluasi aksesibilitas dan konektivitas dari light rail transit atau LRT Jabodebek. Proyek itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 28 Agustus 2023 lalu sekaligus sebagai tanda beroperasi kereta layang itu secara komersil.

“Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi pelayanan feeder (angkutan pengumpan) LRT Jabodebek,” ujar Djoko lewat keterangan tertulis dikutip pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Djoko pun membeberkan hasil evaluasi tersebut berdasarkan lintas pelayanan hingga stasiun, berikut detiailnya:

1. Lintas pelayanan pertama

Lintas pelayanan pertama, yaitu Stasiun Harjamukti, Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan, dan Stasiun Taman Mini. “Secara umum, masih kurang fasilitas integrasi angkutan, seperti halte/drop-off, signed flow penumpang, rambu petunjuk lokasi serta masih perlu antisipasi untuk ojek daring, seperti pick-up, drop-off, rambu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun untuk setiap stasiun evaluasinya di mulai dari Stasiun LRT Harjamukti. Di wilayah tersebut tidak diperbolehkan membuka akses Tol Jagorawi untuk angkutan khusus Bus Transjakarta, karena melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Namun, telah tersedia layanan Bus Trans Pakuan jurusan Terminal Bubulak-Stasiun LRT Harjamukti, Mikrotrans (JAK28, JAK73) dan Transjabodetabek (D11) yang menjadi feeder Stasiun LRT Harjamukti. Angkot Depok 92 sudah ada yang memasuki kawasan stasiun, tapi masih perlu dikonfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Depok. “Perlu rerouting angkutan umum oleh Pemkot Depok,” kata dia.

Selanjutnya: Sedangkan Stasiun LRT Ciracas, kata Djoko....

<!--more-->

Sedangkan Stasiun LRT Ciracas, kata Djoko, perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP)—anak usaha PT Adhi Karya (Persero)—supaya feeder dapat masuk kawasan stasiun. Karena jaraknya cukup jauh, 500 meter dari stasiun.

Namun, sudah tersedia papan nama layanan Mikrotrans di stasiun, meski belum memasuki kawasan stasiun. Karena akses masuk ke lokasi stasiun harus menggunakan gate dengan sistem tapping pembayaran parkir, termasuk untuk angkutan feeder yang dapat menambah biaya operasional.

“Stasiun LRT Kampung Rambutan, akan dilakukan rerouting layanan Bus Transjakarta hingga berada di depan stasiun dan memutar kembali menuju halte,” ucap Djoko. “Lahan parkir yang berada di depan stasiun akan disterilkan untuk keperluan rerouting Bus Transjakarta.”

Sementara, Stasiun LRT Taman Mini, sudah diusulkan layanan uji coba Trans Pakuan trayek Baranangsiang–TMII (kolaborasi bisnis Trans Pakuan–Transjakarta). PT Jasamarga Related Business (JMRB)—anak usaha PT Jasamarga (Persero)—untuk sementara bisa mengijinkan angkutan umum masuk ke dalam lobby, dan akan disediakan shuttle bus gratis untuk pengunjung TMII menuju Stasiun LRT Jabodebek.

2. Lintas pelayanan kedua

Di lintas pelayanan kedua di dalam Kota Jakarta, yakni dari Stasiun Cawang hingga Stasiun Dukuh Atas. Pada lintas pelayanan ini ada tujuh stasiun yang sudah terintegrasi secara fisik, empat stasiun menggunakan koneksi jembatan penyeberangan orang, tiga stasiun terkoneksi langsung dengan ramp atau jalan setapak.

Selain itu ada dua stasiun yang terintegrasi dengan Commuter Line, yaitu Stasiun LRT Cikoko dengan Stasiun Cawang dan Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun Sudirman. Seluruh stasiun juga telah terlayani angkutan feeder, tapi masih memerlukan penyelesaian dan penyempurnaan fasilitas integrasi antar angkutan.

“Juga perlu adanya antisipasi untuk ojek daring dari pick-up, drop-off, dan rambu,” tutur Djoko.

Selanjutnya: Di Stasiun LRT Cawang, menurut Djoko, perlu mengantisipasi....

<!--more-->

Di Stasiun LRT Cawang, menurut Djoko, perlu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jalan Letjen MT Haryono dengan menetapkan skema lalu lintas. Selain itu, perlu nformasi tambahan kepada penumpang Bus Transjakarta karena ada dua halte yang berada di kawasan Stasiun (Halte BNN dan Halte BNN LRT).

“Supaya tidak salah dalam mengakses stasiun, juga perlu mitigasi adanya ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar,” kata dia.

Pada Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cikoko, dan Stasiun LRT Pancoran, perlu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jalan Letjend MT Haryono. Caranya bisa dengan menetapkan skema lalu lintas, serta perlu mitigasi adanya ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar.

Stasiun LRT Kuningan, Stasiun LRT Rasuna Said, dan Stasiun LRT Setia Budi, perlu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said. Caranya dengan menetapkan skema lalu lintas, juga perlu mitigasi adanya ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar.

Di Stasiun LRT Dukuh Atas, Dishub DKI Jakarta perlu menetapkan lokasi bus stop untuk layanan trayek lain. Selain itu diperlukan perhatian mengenai jalur pedestrian yang menghubungkan Halte Dukuh Atas 2 dengan Stasiun (lebar sekitar 50 centimeter hanya muat 1 orang.

“Mitigasi keberadaan ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar, dapat berupa ketersediaan titik penjemputan moda daring agar terkonsentrasi pada area tertentu,” ujar Djoko.

Selanjutnya: 3. Lintas pelayanan tiga....

<!--more-->

3. Lintas pelayanan tiga

Lintas pelayanan tiga terdiri dari enam stasiun, yaitu Stasiun LRT Halim, Stasun LRT Jatibening Baru, Stasiun LRT Cikunir 1, Stasiun LRT Cikunir 2, Stasiun LRT Bekasi Barat, dan Stasiun LRT Jarimulya. Secara umum, menurut Djoko yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu, masih ada beberapa stasiun yang belum memiliki layanan feeder langsung (seperti Cikunir 1, Cikunir 2).

“Masih diperlukan koordinasi lebih lanjut dan penyelesaian penyediaan fasilitas integrasi angkutan dan feeder. Juga optimalisasi aksesibilitas jalan, penyediaan parkir, dan jalur pedestrian,” tutur Djoko.

Di Stasiun Halim, akses dari Jalan Mayjend DI Panjaitan menuju kawasan Stasiun KCJB Halim masih dalam tahap penyelesaian. Selain itu fly over telah terlihat secara fisik dan telah dilakukan pelebaran akses jalan existing.

Menurut Djoko, diperlukan pengaturan lalu lintas agar kendaraan yang tidak berkepentingan untuk memasuki kawasan stasiun tidak memanfaatkan akses Jalan Mayjend DI Panjaitan untuk masuk tol. Selain itu, telah dibuka rute Transjakarta 7W (Stasiun Cawang–Stasiun KCJB Halim) per 28 September 2023.

Jabodetabek Residence Connexion (JRC) dan Jabodetabek Airport Connexion (JAC), kata dia, dimungkinkan untuk melewati kawasan stasiun melalui akses tol Jakarta – Cikampek (1+850 kilometer). Di mana aksesnya sedang dalam proses pembangunan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China dan Kementerian PUPR.

“Mitigasi diperlukan supaya ojek daring tidak parkir di bahu jalan akses Jalan Mayjend DI Panjaitan,” ucap Djoko.

Selanjutnya: Untuk Stasiun LRT Jatibening Baru, jalan masuk.....

<!--more-->

Untuk Stasiun LRT Jatibening Baru, jalan masuk menuju stasiun di sisi barat sudah terhubung dengan Jalan Curug Raya dan Jalan Kapin. Namun kawasan stasiun belum dilalui oleh angkutan umum existing. Jalan Curug sudah terlayani oleh angkutan kota G05, dan perlu difasilitasi tempat naik dan turun penumpang.

Sementara Stasiun LRT Cikunir 1 dan Stasiun LRT Cikunir 2, belum ada angkutan umum yang lewat di depan stasiun. Sehingga perlu koordinasi lebih lanjut dengan Dishub Kota Bekasi mengenai kesediaan penyediaan feeder.

Diperlukan pula rekayasa pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan akibat putar balik di Jalan Caman Raya dekat area Stasiun LRT Cikunir 1. Serta perlu melakukan rerouting angkot sejauh 300–400 meter dari Stasiun LRT Cikunir 2.

“Selain itu terdapat portal dan tapping gate yang dipasang oleh pengembang yang berpotensi mengganggu sirkulasi kendaraan dan pedestrian,” kata Djoko.

Lalu, Stasiun LRT Bekasi Barat, angkutan dan penumpang dari sisi selatan akan berada di kawasan Revo Mall, yang menyediakan park and ride dengan parkir flat. Saat ini, Djoko berujar, sudah disediakan sembilan armada bus Trans Patriot yang mengarah ke halte samping pintu masuk Revo Mall dengan rute Terminal Bekasi-Harapan Indah. Berikutnya akan disediakan rute Trans Patriot rute Summarecon–Vida.

Kemudian, di Stasiun LRT Jatimulya, Dishub Kota Bekasi dan BPTJ sudah melakukan survei untuk kegiatan BTS rute Blu Plaza–Familia Urban. Selain itu sudah disediakan sembilan armada bus Trans Patriot yang mengarah ke kawasan stasiun dengan rute Terminal Bekasi-Harapan Indah.

“Dishub Kabupaten Bekasi memastikan dari Jababeka sudah siap untuk lokasi dan pengadaan angkutan feeder,” tutur dia.

Pilihan Editor: Teten: Kemendag, Kemenperin, dan Kemenkop UKM Susun Positive List Barang Impor via E-commerce

Berita terkait

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

14 menit lalu

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

1 jam lalu

Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

Memburamkan rumah di Google Street View hanya dapat dilakukan menggunakan komputer atau laptop.

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

12 jam lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

15 jam lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

18 jam lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Pihak SMK Lingga Kencana Yakin Sewa Bus yang Layak, Ternyata KIR Kedaluwarsa

19 jam lalu

Pihak SMK Lingga Kencana Yakin Sewa Bus yang Layak, Ternyata KIR Kedaluwarsa

apa alasan SMK Lingga Depok pilih PO Bus Putera Fajar untuk study tour siswanya?

Baca Selengkapnya

PO Bus Putera Fajar Belum Perpanjang Izin, Kementerian Perhubungan: Akan Kena Pidana

19 jam lalu

PO Bus Putera Fajar Belum Perpanjang Izin, Kementerian Perhubungan: Akan Kena Pidana

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pastikan bakal menindak perusahaan otobus tidak berizin angkutan tapi tetap beroperasi

Baca Selengkapnya

Bus Putera Fajar Tidak Punya Izin Angkutan, Kemenhub: Masyarakat Jangan Tergiur dengan Tiket Murah

21 jam lalu

Bus Putera Fajar Tidak Punya Izin Angkutan, Kemenhub: Masyarakat Jangan Tergiur dengan Tiket Murah

Bus yang mengangkut puluhan guru dan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu tidak memperpanjang uji berjalanya setiap enam bulan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

1 hari lalu

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

Pengurus SMK Lingga Kencana Depok masih fokus pada penanganan korban kecelakaan maut di Subang

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putra Fajar di Subang, PPMKI Duga Ada Mati Mesin

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putra Fajar di Subang, PPMKI Duga Ada Mati Mesin

PPMKI perkirakan ada mati mesin penyebab kecelakaan bus Putra Fajar di Subang. Tak cuma supir, ahli mekanik dan pemilik perusahaan harus diperiksa

Baca Selengkapnya