Terpopuler: Langkah Arief setelah Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Tiket Gratis Kereta Cepat Kembali Dibuka

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 8 Oktober 2023 07:00 WIB

Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt Menteri Pertanian

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi yang menggantikan Syahrul Yasin Limpo menjadi berita terpopuler yang paling banyak mendapat perhatian pembaca Tempo.co. Arief Prasetyo menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi sempat menggeledah rumah dan kantor Syahrul Yasin Limpo yang belakangan mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian.

Berita lain yang banyak dibaca adalah tentang perbandingan jumlah menteri yang terjerat kasus korupsi di masa pemerintahan tiga presiden mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menekan harga beras agar menjadi normal kembali. Program bantuan sosial atau Bansos beras akan dilanjutkan jika APBN mencukupi.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim sebagian besar warga kampung-kampung tua di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, setuju digusur dan dipindah ke Tanjung Banun. Padahal, penolakan warga Pulau Rempang terhadap proyek Rempang Eco City masih berlanjut. Bahkan beberapa kali kedatangan Bahlili ke Pulau Rempang disambut dengan aksi demonstrasi warga yang menolak penggusuran.

Berita kelima adalah mengenai pemesanan tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh kembali dibuka. Satu akun kini bisa mendaftarkan hingga lima penumpang.

Advertising
Advertising

Berikut lima berita terpopuler Tempo.co.

Selanjutnya: Langkah Arief Prasetyo Adi setelah Gantikan Syahrul Yasin Limpo…

<!--more-->

  1. Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Ini Langkah Pembenahan Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi yang kini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian mengatakan akan mengakselerasi pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Arief Prasetyo menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi sempat menggeledah rumah dan kantor Syahrul Yasin Limpo yang belakangan mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian.

"Tentunya dengan penugasan dari Presiden Jokowi sebagai Plt. Mentan ini, kami berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani,” ujar Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Arief Prasetyo Adi mengatakan sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun kekuatan di sektor pertanian dan pangan. Peran dan fungsi Kementerian Pertanian yang berfokus pada produksi pangan, disebutnya menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional.

“Kementan sangat diharapkan masyarakat untuk dapat menggenjot produksi pangan nasional, sehingga strategi persiapan musim tanam pada November dan Desember mendatang perlu disiapkan segera, penting kita kaji dan bahas dengan seluruh pihak terkait. Selanjutnya kita siapkan dan laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tambah Arief Prasetyo Adi.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Deretan Menteri Terjerat Korupsi di Era Megawati, SBY, dan Jokowi, Siapa Terbanyak?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mendapat tinta merah dalam sisa satu tahun kepemimpinannya karena sejumlah menteri di kabinetnya terjerat kasus korupsi yang merugikan negara. Terbaru, ada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambah daftar nama menteri tersangkut kasus korupsi tersebut.

Politikus dari Partai NasDem tersebut dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di lingkungan tempat kerjanya, Kementerian Pertanian. Ia baru saja mengundurkan diri untuk menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yasin Limpo bukan satu-satunya menteri yang harus berurusan dengan lembaga antirasuah tersebut. Sejak KPK didirikan pada 2003 silam, sejumlah nama menteri pernah terjerumus dalam pusaran tindak pidana korupsi. Nama-nama tersebut berasal dari masa kepemimpinan presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, hingga Jokowi.

Lantas, siapa saja menteri yang terjerat kasus korupsi pada masa Presiden Megawati, SBY hingga Jokowi? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Jokowi: Bantuan Beras akan Diteruskan Sepanjang APBN Mencukupi…

<!--more-->

  1. Jokowi: Bantuan Beras akan Diteruskan Sepanjang APBN Mencukupi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menekan harga beras agar menjadi normal kembali. Ketika menyampaikan arahan dalam Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 7 Oktober 2023 dia mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di banyak negara, akibat krisis pangan global.

“Misalnya di Singapura rata-rata harganya Rp 21.600, di Brunei harganya sudah mencapai rata-rata Rp 37.000, di tetangga dekat kita di Timor Leste harganya Rp 20.000 ribu. (Harga beras) kita masih Rp 10.800-Rp 13.000, tetapi memang harganya naik. Di globalnya memang seperti itu,” kata Jokowi.

Selain krisis pangan global, kenaikan harga pangan juga dipicu kebijakan 22 negara produsen beras, termasuk India, yang menghentikan ekspornya.

Kondisi global ini semakin diperparah dengan dampak perubahan iklim yaitu cuaca panas dan kemarau panjang, yang menyebabkan produksi beras menurun.

Padahal, ujar Jokowi, Indonesia masih perlu mengimpor 1,5 juta ton hingga 2 juta ton beras dari luar negeri karena produksi dalam negeri yang belum mencukupi sementara jumlah penduduk terus bertambah.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Bahlil Klaim Sebagian Warga Rempang Bersedia Digusur…

<!--more-->

  1. Bahlil Klaim Sebagian Warga Rempang Bersedia Digusur

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim sebagian besar warga kampung-kampung tua di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, setuju digusur dan dipindah ke Tanjung Banun. Hal ini seiring rencana pemerintah mengembangkan Pulau Rempang menjadi Rempang Eco City. Bahkan, Bahlil mengklaim di Kampung Pasir Panjang sebanyak 70 persen masyarakatnya ingin direlokasi.

“Sekarang, ada dari 900 KK (kepala keluarga) kurang lebih, sudah 341 KK yang sudah secara sukarela mau melakukan pergeseran," kata Bahlil ketika mengunjungi Pulau Rempang pada Jumat, 6 Oktober 2023, dikutip Tempo dari keterangan tertulis.

Kendati begitu, Bahlil tidak membantah jika masih ada masyarakat yang menolak dipindahkan ke Tanjung Banon. Namun, kata dia, itu akan menjadi tugas pemerintah untuk berkomunikasi lebih baik sehingga dapat meyakinkan masyarakat.

"Dengan komunikasi yang baik, masyarakat akan mengerti bahwa pengembangan investasi semata-mata untuk keuntungan masyarakat sekitar dan ekonomi nasional," kata Bahlil. “Tugas kami adalah meyakinkan kepada mereka. Yang namanya menggeser orang, memindahkan dari rumah A ke rumah B, itu pasti butuh proses waktu."

Pemerintah saat ini memang sedang mengupayakan relokasi warga Pulau Rempang dari area 2.000 hektare yang bakal dikembangkan pada investasi tahap pertama Rempang Eco City. Lahan tersebut akan digunakan investor China, Xinyi Group, yang bakal menggelontorkan investasi sekitar Rp 175 triliun. Xinyi Group disebut-sebut bakal membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Pemesanan Tiket Gratis Kereta Cepat Kembali Dibuka…

<!--more-->

  1. Pemesanan Tiket Gratis Kereta Cepat Kembali Dibuka, 1 Akun Bisa Daftarkan 5 Penumpang

Pemesanan tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh kembali dibuka. Satu akun kini bisa mendaftarkan hingga lima penumpang.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyebut pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sebagai bagian dari Whoosh Experience Program. Usai tahap pertama berjalan sukses, KCIC membuka tahap kedua untuk periode 8-10 Oktober 2023.

"Ada pengalaman baru yang KCIC tawarkan di Whoosh Experience Program kali ini," kata Eva dalam keterangan resminya pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Dia mengatakan, masyarakat kini melakukan registrasi melalui website ticket.kcic.co.id dan akan mendapatkan QR code. Sebelum melakukan pemesanan, calon penumpang diharuskan membuat akun lebih dahulu.

"Dengan menggunakan website ticket.kcic.co.id, penumpang dapat memilih rute satu arah maupun dua arah langsung, memilih tempat duduk, serta pemesanan hingga lima penumpang," ujar Eva.

Untuk memudahkan penumpang saat check in, lanjut dia, penumpang bisa langsung menunjukkan QR code yang dikirimkan ke email setelah transaksi, sehingga tak perlu menukarkan kode booking ke loket.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Ini Langkah Pembenahan Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

27 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

36 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

4 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

6 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

6 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

12 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

12 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

13 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya