Mengenal Arti Obligasi dan Manfaatnya untuk Masa Depan

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Sabtu, 7 Oktober 2023 14:00 WIB

Obligasi adalah salah satu jenis investasi yang bisa Anda pertimbangkan karena menguntungkan dan aman. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia keuangan, istilah "obligasi" mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Obligasi bukanlah sesuatu yang asing, tetapi memiliki arti dan peran yang penting dalam ekonomi global.

Secara sederhana, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah atau perusahaan kepada pihak investor.

Dalam hal ini, pihak yang menerbitkan obligasi akan membayar kembali pokok pinjaman beserta bunga pada tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan.

Obligasi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk mendapatkan dana tambahan guna membiayai proyek atau operasi mereka.

Untuk lebih memahami tentang obligasi dan manfaatnya untuk banyak orang, berikut ini ulasannya untuk Anda.

Arti Obligasi

Advertising
Advertising

Obligasi adalah salah satu jenis investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pihak-pihak tertentu, seperti pemerintah atau perusahaan, untuk mendapatkan dana dari masyarakat atau investor.

Pihak yang menerbitkan obligasi atau surat utang berjanji untuk membayar bunga atau kupon secara berkala dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak investor.

Investasi ini dianggap relatif aman dibanding saham karena memiliki prioritas pembayaran lebih tinggi dan memiliki resiko rendah apabila perusahaan mengalami kebangkrutan.

Jenis-jenis obligasi memang beragam yakni obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi municipal dengan memiliki karakteristik masing-masing sesuai penerbitnya.

Manfaat Obligasi

Obligasi bukan hanya sekedar poin utama dalam dunia keuangan, sebab memiliki enam manfaat yang mampu membuat keuangan jadi lebih stabil dan aman. Baca selengkapnya di bawah ini.

1. Sumber Pendanaan Jangka Panjang

Manfaat utamanya yakni sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi penerbitnya. Emiten yakni perusahaan swasta atau pemerintah, memang seringkali membutuhkan dana besar untuk proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur, ekspansi bisnis, atau pembiayaan program pemerintah.

2. Diversifikasi Portofolio Investasi

Bagi investor, diversifikasi portofolio memanglah sangat penting untuk mengelola risiko. Sebab, obligasi merupakan kunci dalam diversifikasi dengan menginvestasikan uang terlebih dahulu, kemudian investor mencari jenis aset untuk mengurangi resiko kerugian.

Tingkat risiko kerugian yang lebih rendah daripada saham, obligasi selalu menjadi pilihan karena dapat digunakan untuk mengimbangi risiko dari fluktuasi harga saham apabila naik maupun turun secara drastis.

3. Pendapatan Berkala

Keunggulan obligasi adalah dapat menerima pembayaran dengan bunga teratur. Emiten wajib membayar bunga kepada investor sesuai dengan surat pinjaman yang telah diterbitkan.

Sebab itulah, jenis investasi ini menjadi pilihan menarik bagi investor untuk membuat arus kas berkala bagi pensiunan dan individu sehingga mengandalkan investasi sebagai sumber pendapatan tetap.

4. Keamanan Terhadap Fluktuasi Pasar

Keunggulan jenis investasi ini yakni lebih aman dibanding fluktuasi pasar karena memiliki prioritas pembayaran lebih tinggi. Selain itu, hierarki klaim aset perusahaan penerbitan juga lebih terjamin.

Sebab, apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai pemegang obligasi, akan mendapatkan prioritas untuk pengembalian dana dibanding pemegang saham.

Obligasi mampu memberikan perlindungan terhadap fluktuasi ekstrim dalam nilai aset saat menghadapi krisis ekonomi.

5. Diversifikasi Risiko Kredit

Investor dapat mengelola risiko kredit berbeda-beda. Misalnya obligasi pemerintah, maka memiliki risiko kredit lebih rendah daripada obligasi korporasi karena pemerintah memiliki kapasitas pembayaran lebih kuat.

Sebab itulah, investor memilih berbagai jenis obligasi sesuai dengan profil risiko mereka. Mulai dari jenis paling aman hingga memiliki potensi pengembalian tinggi namun memiliki risiko tinggi juga.

6. Pengembalian Pokok

Bukan hanya pembayaran bunga secara berkala, pada akhir masa obligasi, investor akan menerima pengembalian pokok sesuai dengan nilai nominal yang telah dijanjikan.

Hingga akhirnya, jenis investasi ini selalu menjadi pilihan karena memberikan tingkat prediktabilitas bagi para investor dalam merencanakan investasi jangka panjang dan memulai obligasi.

Itulah, arti obligasi dan enam manfaatnya yang menjadi instrumen penting bagi dunia investasi dan keuangan.

NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

1 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

3 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya