Sri Mulyani Wanti-wanti soal Investasi Infrastruktur Daerah 3T ke Wisudawan STAN: Jangan Dikorupsi

Kamis, 5 Oktober 2023 13:55 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan salah satu tantangan bagi pengelola keuangan negara di depan wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN 2023. Salah satunya adalah masih adanya daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), sebagai tanda bahwa Indonesia belum merata.

Menurut dia, Indonesia adalah negara besar yang ingin makmur, adil, dan merata. Namun, itu semua tidak mungkin tercapai selama masih ada daerah yang disebut 3T. Artinya Kementerian Keuangan masih memiliki pekerjaan rumah, di mana keuangan negara adalah instrumen penting.

“Belajar terus, bagaimana kita bisa terus mengelola keuangan negara menjawab masalah itu,” ujar dia dalam siaran langsung acara wisuda di akun YouTube PKN STAN, pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Solusinya, kata bendahara negara, misalnya membangun infrastruktur, seperti pelabuhan; bandara; berbagai jalan dari desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi; jalan tol; kereta api; kereta cepat; kereta berat; kereta ringan; telekomunikasi. Semuanya bisa diinvetasikan dan dialokasikan melalui keuangan negara. “Jangan dikorupsi. Anda harus terus menjaga keuangan negara,” kata Sri Mulyani.

Dia mengakui memang uang bukan solusi satu-satunya, tapi tanpa keuangan, tujuan negara tidak akan mungkin tercapai dan bisa memecahkan masalah. Mulai dari kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur. “Serta tadi menghilangkan daerah yang labelnya 3T. Itu adalah pekerjaan rumah kita, pekerjaan keuangan negara.”

Advertising
Advertising

Selain itu, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa saat ini seluruh negara berkompetisi, maka ekonomi Indonesia harus dikuatkan. Menurut dia, ekonomi itu tidak hanya sekadar melihat usaha mikro kecil menengah (UMKM) saja, tapi harus memandang kompetisi paling tidak di tingkat ASEAN, Asia, bahkan dunia. Sehinga, dia berujar, mata dan pikiran akan terbuka.

Negara-negara lain, dia menjelaskan, maju dengan menguatkan fondasi ekonomi, menyiapkan rakyatnya, hingga membangun infrastruktur. Jangan sampai, Sri Mulyani berpesan, Indonesia berhenti dan tertinggal, atau hanya menjadi bagian dari masyarakat yang hanya mengkritik tanpa mencari solusi.

“Kalian adalah yang harus bekerja dan mengerjakan serta mencari solusi. Maka terus belajar perbandingkan, gunakan desain keuangan negara untuk membuat Indonesia ekonomi, kesejahteraan, dan keadilannya bisa makin diperkuat dan diwujudkan,” ucap Sri Mulyani. “Itu adalah titipan harapan.”

Pilihan Editor: Sri Mulyani Terharu 3 Wisudawan Teladan PKN STAN Semua Perempuan: Jadi Pengganti Menteri Keuangan

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

9 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

11 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

14 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

15 jam lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

15 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

16 jam lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

21 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

1 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya