PGN dan 4 Stakeholder Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 23 September 2023 16:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT PGN (Persero) Tbk., sebagai Subholding Gas Pertamina, menjalin kerja sama dengan empat stakeholder sektor upstream guna meningkatkan ketahanan pasokan gas bumi nasional. Keempat perushaan itu adalah EMCL, HCML, Pertamina EP, dan Petronas.
Upaya ini dilakukan PGN sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjaga ketahanan pasokan energi. Menurut Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko, ketahanan pasokan gas bumi bernilai penting bagi seluruh segmen pelanggan maupun keberlanjutan bisnis gas bumi.
“Hari ini merupakan bentuk nyata milestone upaya PGN bersama stakeholder di sektor upstream untuk menjaga komitmen pasokan secara berkelanjutan,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
Sejalan dengan kebutuhan gas bumi yang terus meningkat di wilayah Jawa Timur dan Jawa tengah, PGN Grup menandatangani dua perjanjian, yaitu dengan Husky CNOOC Madura Ltd. (HCML) dan Exxon Mobile Cepu Ltd (EMCL) untuk menjaga ketahanan pasokan gas di wilayah tersebut.
“Kami sangat menyambut baik kerjasama dengan rekan-rekan upstream sebagai strategic partner PGN untuk ketahanan di Jatim, Jateng, Sumatera Utara dan sekitarnya,” ucap Arief.
Ia optimistis untuk meningkatkan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan gas, khususnya dalam era transisi energi, sejalan dengan komitmen bersama untuk memberikan multiplier effect perekonomian dan ketahanan energi ramah lingkungan.
Lebih lanjut, PGN dan anak perusahaan Petronas Malaysia, yakni PC Ketapang II Ltd. (PCK2L), menandatangani nota kesepahaman untuk memanfaatkan pasokan gas dari Wilayah Kerja Ketapang.
Selanjutnya: Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN....
<!--more-->
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta mengungkapkan adanya potensi volume gas dari Wilayah Ketapang yang dapat dimanfaatkan oleh PGN, dehingga PGN bermaksud memanfatkan pasokan gas dari wilayah Ketapang dalam jangka panjang agar dapat dioptimalisasi oleh PGN.
Selain dengan PCK2L, PGN bersama Pertamina EP menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Pertamina EP Medan. Langkah ini menindaklanjuti Kesepakatan Bersama yang sebelumnya ditandatangani oleh PGN dengan Pertamina EP, serta untuk meningkatkan pasokan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
Pasokan dari Pertamina EP Medan dibutuhkan untuk pemenuhan gas bumi yang semakin menggeliat. Dengan ini, PGN memiliki kehandalan pasokan untuk melayani pelanggan eksisting maupun memperluas layanan gas bumi di wilayah Sumatera Utara.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa kerja sama yang dijalankan PGN ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mengoptimalisasi pemanfaatan gas bumi domestik di era transisi energi saat ini.
"PGN telah menunjukkan kesiapannnya mengemban amanah untuk melaksanakan peran strategisnya dalam menyediakan gas nasional," ujar Fadjar.
Adapun Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Pilihan Editor: CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya