Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan dan Organisasi Filantropi Indonesia Menyumbang Ratusan Miliar Rupiah untuk Philanthropy Asia Alliance

Reporter

Editor

Anton Septian

image-gnews
Perwakilan organisasi filantrofi dan perusahaan dalam panel Voice of Alliance di Philanthropy Asia Summit 2023. Dok. Philanthropy Asia Alliance
Perwakilan organisasi filantrofi dan perusahaan dalam panel Voice of Alliance di Philanthropy Asia Summit 2023. Dok. Philanthropy Asia Alliance
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 80 organisasi filantropi dan mitra mendirikan Philanthropy Asia Alliance (PAA) pada pekan lalu. Gerakan yang diinisiasi oleh Temasek Trust tersebut mengumpulkan dana lebih dari Sing$ 1 miliar atau lebih dari Rp 11 triliun dari anggotanya. Di antara anggota PAA, terdapat perusahaan dan organisasi filantropi Indonesia yang turut menyumbang ratusan miliar rupiah.

“Terbentuknya PAA didorong oleh peluang besar untuk memobilisasi aksi kolektif untuk mengkatalisasi dan meningkatkan solusi Asia bagi dunia,” kata Lim Seok Hui, CEO Philanthropy Asia Alliance, dalam peluncuran PAA di Singapura pada Jumat, 15 September 2023. PAA akan memanfaaatkan kekuatan anggota dan mitranya untuk menjalankan berbagai program yang telah dicanangkan. “Untuk mewujudkan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin,” katanya. 

Pembentukan PAA direncanakan sejak tahun lalu, yang diumumkan oleh Ho Ching, Chairman Temasek Trust, pada Philanthropy Asia Summit 2022. Temasek Trust, yang didirikan oleh Temasek Holdings, bertugas sebagai pengelola aset filantropi yang dikumpulkan dari para donatur sebagai dana abadi. Temasek Trust sendiri menyumbang US$ 100 juta.

Inisiator PAA Asal Indonesia

Selain Temasek Trust, pada awal pendirian ada empat perusahaan dan organisasi lain yang menjadi inisiator. Dua di antaranya dari Indonesia, yakni Tanoto Foundation dan Sinar Mas. CEO Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo, mengatakan organisasinya diundang oleh Temasek Trust untuk duduk bersama membicarakan pembentukan PAA. “Karena kami juga sudah lama bergerak di dunia filantropi,” kata Satrijo.

Menurut Satrijo, setelah sepakat membentuk PAA, organisasinya menyumbang US$ 25 juta dolar, atau setara Rp 384 miliar dalam kurs saat ini. Demikian juga tiga pendiri PAA lainnya selain Temasek. Sehingga, pada awal pendirian PAA terkumpul US$ 200 juta.

Setelah itu, berbagai perusahaan dan organisasi filantropi bergabung. Dari Amerika, di antaranya ada Bill & Melinda Gates Foundation, Bloomberg Philanthropies, The Rockefeller Foundation, hingga Dalio Philanthropies. Dari Eropa dan Timur Tengah, di antaranya ada Badr Jafar, BirdLife International, hingga World Economic Forum. Dari Asia Pasifik, selain Temasek Trust, ada juga DBS Foundation, National University of Singapore, Fast Retailing Foundation, Li Ka Shing Foundation, hingga Chaudhary Foundation. 

Tak semua perusahaan dan organisasi tersebut menjadi anggota dewan pengarah PAA. Hanya perusahaan dan organisasi filantropi yang menyumbang di atas US$ 25 juta yang bisa menjadi anggota dewan pengarah. Pada saat PAA diluncurkan pekan lalu, dana yang terkumpul mencapai US$ 777 juta atau lebih dari Sing$ 1 miliar (lebih dari Rp 11 triliun).

Dana tersebut kemudian dikelola oleh Temasek Trust sebagai dana abadi dan menjadi semacam sovereign wealth fund (SWF). Keuntungan dari investasinya kemudian disalurkan untuk mendanai 29 program yang dicanangkan PAA, yang terbagi ke dalam tiga mandat, yakni yakni iklim dan alam, pendidikan holistik dan inklusif, serta kesehatan global dan publik. “Siapa pun bisa mengakses dana tersebut asalkan sesuai visi dan misi PAA dan masuk kriteria yang ditetapkan,” kata Satrijo.

Kendati demikian, kata Satrijo, Tanoto Foundation berkomitmen untuk tak menerima dana tersebut. “Kami tetap membiayai program di Tanoto Foundation dengan dana sendiri,” katanya. Sebelum PAA terbentuk, Tanoto Foundation bergerak dalam pengentasan kasus stunting dan peningkatan kapasitas guru di berbagai wilayah Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Satrijo, alasan Tanoto Foundation bergabung dalam PAA karena ingin memberikan dampak lebih luas terhadap masyarakat. “Sebagai anggota pendiri aliansi, kami ingin bekerja sama dengan anggota lainnya untuk meningkatkan skala dan dampak kerja filantropi di Asia,” katanya.

Hal serupa disampaikan Presiden Direktur Sinar Mas Singapura, Bernard Tan. “Perusahaan besar merupakan pemangku kepentingan yang penting karena kita dapat memicu perubahan. Tapi untuk dampak yang lebih besar, kita membutuhkan skala yang lebih besar. Hal ini membutuhkan kelompok yang lebih besar yang bekerja bersama-sama,” ujarnya. “PAA, tempat para filantropis berkumpul untuk mendorong perubahan, merupakan awal yang baik.”

Organisasi Lain yang Berdonasi US$ 25 Juta

Organisasi lain yang juga menyumbang sedikitnya US$ 25 juta untuk inisiatif ini, antara lain, HCLTec dan Shiv Nadar Foundation dari India. Roshni Nadar Malhotra, Chairperson HCLTech dan Wali Amanat Shiv Nadar Foundation menyatakan senang bisa bekerja dengan PAA. “Kami berkomitmen untuk mendorong perubahan positif melalui pendidikan holistik dan inklusif di India. Sehubungan itu, kami berkomitmen memberikan donasi US$ 25 juta dolar selama 10 tahun,” katanya.

Sembcorp Industries yang berbasis di Singapura juga mendonasikan dana sejumlah itu untuk mendukung upaya mengurangi emisi karbon. “Kami berharap dapat memberikan dampak positif bersama PAA melalui komitmen sebesar US$25 juta,” kata Wong Kim Yin, Presiden dan CEO grup usaha tersebut. 

Meski baru diluncurkan, PAA sebenarnya sudah menginisiasi program yang menjadi mandat pembentukan aliansi filantropi ini. Untuk mandat iklim dan alam, program yang sedang berjalan meliputi dekarbonisasi beras yang dilakukan Temasek Life Sciences Laboratory dan berlokasi di Asia Tenggara, katalisasi kerangka kerja untuk solusi karbon biru Climateworks Centre di Indonesia dan global, konservasi laut melalui perlindungan dan produksi oleh Conservation International yang juga dilaksanakan di Indonesia dan global. 

Untuk mandat kesehatan global dan publik, programnya meliputi pembangunan kapasitas genomik untuk menghilangkan penyakit menular oleh Duke-NUS Medical School dengan lingkup Asia, penyediaan akses ke air bersih di India oleh Evidence Action, ikhtiar merintis cakupan kesehatan universal di Filipina oleh CareSpan Asia dan Temasek Foundation.

Adapun untuk mandat pendidikan holistik dan inklusif, programnya meliputi penyediaan pendidikan dan perawatan masa kanak-kanak yang berkualitas oleh OneSky di Vietnam, dan pemberian kesempatan kedua bagi anak perempuan di India pada Pendidikan oleh Educate Girls.

“Area fokus baru dapat ditambahkan seiring berjalannya waktu,” kata Chairman Temasek Holdings Lim Boon Heng.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

7 hari lalu

Tory Burch. AP/Kathy Willens
Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

29 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

29 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

Kawasan Pengembangan milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group menjadi PSN Jokowi. Mereka pun tanam investasi di IKN.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

33 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

33 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

33 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

Kawasan BSD dan PIK jadi salah satu proyek strategis nasional Jokowi. Pengamat kebijakan publik menduga karena pemiliknya dukung investasi di IKN.


Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

58 hari lalu

Tegakan hutan alam yang berbatasan dengan konsesi PT RIA di DesaSimpang Gaung. Menurut informasi dariMasyarakat, areal hutan inimerupakan areal eks. HPH PT Bhara Induk. Gambar diambil 12 Februari 2024. Istimewa
Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

Sinar Mas diduga menerima melalui pemasok yang mengembangkan modus kerja sama dengan pengelola Hutan Rakyat di Simpang Gaung, Indragiri Hilir, Riau.


Raih Penghargaan MusiCares, Jon Bon Jovi Beri Penghormatan untuk Bruce Springsteen

3 Februari 2024

Ikon musik rock Amerika Bon Jovi tampil memukau ribuan penggemarnya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11 September 2015. Bon Jovi akan melanjutkan turnya ke Bangkok, Kuala Lumpur, Seoul, Makau, Taipei, Abu Dhabi, dan Tel Aviv. TEMPO/Nurdiansah
Raih Penghargaan MusiCares, Jon Bon Jovi Beri Penghormatan untuk Bruce Springsteen

Jon Bon Jovi telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap rock and roll dan kepeduliannya terhadap tunawisma


Indonesia Kembali Menjadi Negara Paling Dermawan, PIRAC: Namun Regulasi Belum Mendukung

10 November 2023

Kotak-kotak berisi pasokan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina, berada di atas truk saat akan diperiksa oleh tentara Israel sebelum masuk ke Gaza di perbatasan Nitzana di Israel 9 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Indonesia Kembali Menjadi Negara Paling Dermawan, PIRAC: Namun Regulasi Belum Mendukung

Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia versi World Giving Index atau WGI 2023. Namun, regulasi belum mendukung kondisi tersebut.


Keenam Kalinya, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan versi World Giving Index 2023

10 November 2023

Kotak-kotak berisi pasokan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina, berada di atas truk saat akan diperiksa oleh tentara Israel sebelum masuk ke Gaza di perbatasan Nitzana di Israel 9 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Keenam Kalinya, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan versi World Giving Index 2023

Jadi negara paling dermawan, Indonesia berada di peringkat pertama untuk keenam kalinya secara berturut-turut dengan skor 68, sama dengan skor yang diraih pada 2022.