Mendag Sebut Stok Beras Akan Cukup Hingga Tahun Depan, Ada Apa Harga Beras Liar?

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 6 September 2023 06:35 WIB

ilustrasi beras

TEMPO.CO, Jakarta - Mendag, Zulkifli Hasan, memaparkan bahwa stok beras di dalam negeri saat ini cukup berlimpah. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan dari kekhawatiran Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) soal harga beras naik terkait ketersediaan beras dalam empat bulan ke depan.

Ikappi mencatat bahwa harga beras medium saat ini berkisar antara Rp12.300 hingga Rp12.400 per kilogram, sementara harga beras premium berada di kisaran Rp14.000 hingga Rp14.200 per kilogram. Kondisi inilah memunculkan kekhawatiran karena harga beras mencapai level yang tinggi.

Meskipun Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan optimis pada panen beras di bulan September 2023, Ikappi tetap merasa stok beras nasional belum mencukupi untuk kebutuhan empat bulan ke depan.

Oleh karena itu, Ikappi mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah untuk mengendalikan kenaikan harga beras.

"Kondisi ini merupakan kondisi terburuk dan record kenaikan harga beras," kata Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri, dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023) dilansir dari laman kemendag.go.id.

Advertising
Advertising

Direktur Umum Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan bahwa stok nasional mencapai 1 hingga 1,2 juta ton sehingga akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sampai Maret 2024. Namun, Perum Bulog masih perlu mengimpor 400.000 ton beras.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengumumkan bahwa pemerintah akan segera mendistribusikan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM), yang awalnya direncanakan pada bulan Oktober 2023, namun akan dimulai lebih awal yaitu pada bulan September 2023, dengan tujuan membantu menstabilkan harga beras.

Meskipun tanggung jawab terkait pangan berada di bawah Badan Pangan Nasional (Bapanas), namun Mendag menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya dalam memastikan ketersediaan pangan di masyarakat.

Mendag Zulkifli Hasan menekankan bahwa harga komoditas pokok tetap menjadi tanggung jawab Kemendag.

“Kemendag sebenarnya tugasnya jadi pendukung, walaupun di mata publik, kalau harga beras naik tetap tanggung jawabnya Kemendag,” kata Zulkifli Hasan.

KEMENDAG | ANTARA
Pilihan editor: Fakta-fakta Harga Beras Menanjak Sejak Pekan Kedua Agustus 2023

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

2 jam lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

4 jam lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

5 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

12 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

18 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

21 jam lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

1 hari lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

1 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya