Mentan Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke Cina

Senin, 28 Agustus 2023 16:04 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menunjukkan cara pembuatan cairan Biosaka saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor kacang hijau sebanyak 1.000 ton oleh PT Haniori ke Cina.

"Saya kira secara simbolik, 1.000 ton ini adalah bagian mewakili bahwa kita punya potensi yang sangat kuat di bidang pertanian, lebih khusus kacang hijau," kata SYL, sapaan akrabnya, dalam acara Pelepasan Ekspor 1.000 Ton Kacang Hijau ke Cina di Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023.

Dia menuturkan, potensi kacang hijau produksi Indonesia sangat kuat karena memiliki varietas tidak dimiliki oleh negara lain. Lebih jauh, Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan mendorong PT Haniori agar terus mengoptimalkan ekspor.

"Saya akan kerja sama dan melakukan back up yang kuat kepada PT Haniori agar besok bukan 1.000 ton, kita berharap 10.000 ton," tutur SYL.

Direktur Operasional PT Haniori Richard mengatakan kacang hijau adalah produk yang semakin terkenal di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, khasiat kesehatannya luar biasa.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, kacang hijau bukan hanya kaya protein, tetapi juga bisa berperan sebagai probiotik, memiliki antioksidan yang tinggi, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, dan sebagainya.

"Karena hal-hal baik inilah kacang hijau sangat dicari-cari oleh pembeli pembeli-pembeli dari segala mancanegara," ungkap Richard dalam acara yang sama.

Richard juga mengungkapkan, data ekspor kacang hijau yang dilakukan PT Haniori, yakni 4.500 ton pada 2018, 3.500 ton pada 2019, 2.500 ton pada 2020, 3.500 ton pada 2021, dan 3.000 ton pada 2022.

"Selama 5 ton terakhir total sebanyak 17.000 ton, dengan valuasi devisa yang dihasilkan untuk negara sebesar US$ 23 juta," tutur dia.

Pilihan editor: Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

Berita terkait

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

29 menit lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 jam lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

2 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

5 jam lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

5 jam lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

6 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

13 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Anak SYL Minta Uang Rp 21 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Membeli Sound System

17 jam lalu

Anak SYL Minta Uang Rp 21 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Membeli Sound System

Anak SYL pernah meminta uang Rp 21 juta ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan untuk pembelian sound system.

Baca Selengkapnya

Cerita Pejabat Kementan Patungan Hingga Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia

18 jam lalu

Cerita Pejabat Kementan Patungan Hingga Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia

Sesditjen Tanaman Pangan bercerita para pejabat harus patungan mengumpulkan uang membiayai perjalanan SYL ke Belgia.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

19 jam lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya