Jumlah Nasabah Rekening Jumbo BCA Tembus 205.000, Didominasi Baby Boomers dan Gen X

Rabu, 23 Agustus 2023 15:03 WIB

(Dari kiri) Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn; Direktur BCA Haryanto T. Budiman; dan Executive Vice Presiden Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra dalam konsferensi pers Wealth Summit 2023 yang akan digelar pada 30-31 Agustus secara offline dan 1-15 September 2023 secara online. Konferensi pers itu digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mengungkap jumlah nasabah dengan rekening jumbo mencapai 205.000 orang hingga semester I 2023. Executive Vice Presiden Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra mengatakan jumlah tersebut berasal dari nasabah yang memiliki rekening BCA Solitaire dan Prioritas.

“Kurang lebih itu hampir 205.000, 60 persen Solitaire dari baby boomers dan Gen X," ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Baby boomers merupakan sebutan bagi mereka yang lahir di antara tahun 1946-1964 atau usia sekitar 57-75 tahunan. Sedangkan gen X adalah generasi yang lahir pada 1965-1980 (sekarang berusia 40-55 tahun). Generasi ini tumbuh pada masa perubahan sosial dan perkembangan teknologi.

Lebih rinci, kata Yovvy, nasabah BCA Prioritas berasal dari baby boomer dan Gen X dengan jumlah rasio 50:50. Namun, dia melanjutkan, tren kenaikan segmen nasabah BCA Prioritas tetap didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z.

Yovvy juga menuturkan nasabah Prioritas dari kalangan milenial dan Gen Z juga meningkat. “Karena orang tuanya sudah memberikan uang ke anak-anaknya," tutur dia.

Advertising
Advertising

Sementara, Executive Vice Presiden Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menjelaskan parameter nasabah kaya itu dilihat dari segmen Solitaire dan Prioritas itu. “Tapi kontribusinya signifikan untuk pendanaan kita, funding BCA," ucap Hera.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan rekening jumbo di atas Rp 5 miliar terus naik. Kenaikannya mencapai 6,49 persen secara Year on Year (YoY).

“Kalau rekening jumbo yang di atas Rp 5 miliar tumbuhnya masih lumayan bagus. Total jumlah di sana ada Rp 4.241,93 triliun,” ujar Purbaya Yudhi di Kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Pertumbuhan itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik tabungan di bawah Rp 100 juta yang hanya tumbuh 3,75 persen dengan totalnya Rp 1.012 triliun. Pada April lalu, pemilik tabungan di bawah Rp 100 juta turun 0,85 persen, kemudian melonjak pada Mei menjadi 3,39 persen, dan Juni 3,75 persen.

“Jadi pertumbuhannya makin lama makin cepat. Jadi orang yang tidak sekaya Rp 5 miliar, itu kayaknya semakin kaya sekarang," ucap Purbaya menjelaskan soal rekening jumbo tersebut.

Pilihan Editor: Cerita Bos BCA Hibahkan 8 Juta Saham BBCA ke Anaknya: Mewariskan Aset Itu Hal Biasa

Catatan koreksi:

Berita ini mengalami perubahan judul dan sebagian isi berdasarkan tambahan dari narasumber. Judul 'Jumlah Nasabah Rekening Jumbo BCA Tembus 250.000, Didominasi Baby Boomers dan Gen X' diubah menjadi 'Jumlah Nasabah Rekening Jumbo BCA Tembus 205.000, Didominasi Baby Boomers dan Gen X' pada pukul 1.13 WIB, Kamis, 24 Agustus 2023.

Berita terkait

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

12 jam lalu

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur harus merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK karena melanggar sejumlah aturan Pasar Modal.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

16 jam lalu

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen atau Paytren

Baca Selengkapnya

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

18 jam lalu

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

21 jam lalu

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebut portofolio investasi dana pensiun didominasi SBN

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

2 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

2 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

2 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya