Jokowi Siap Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Subsidi Lain Apa Saja?

Sabtu, 19 Agustus 2023 11:01 WIB

Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini mengatakan rencana memberikan bantuan dana atau subsidi untuk harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Bantuan tersebut bertujuan sebagai penghargaan dan dorongan bagi masyarakat yang mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kemacetan. Dengan adanya subsidi ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman, aman, dan mudah diakses.

Selain subsidi tiket KCJB, sejumlah subsidi lainnya dari pemerintah masih berjalan hingga saat ini, di antaranya sebagai berikut.

Subsidi BBM

Sejauh ini pemerintah masih memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Akan tetapi, subsidi ini kini menghadapi tantangan serius setelah Presiden Joko Widodo melaksanakan pemotongan besar-besaran.

Advertising
Advertising

Menjelang tahun 2024, perkiraan adanya beban lebih lanjut terkait subsidi dan kompensasi energi yang akan memberikan tekanan besar pada pemerintah. Pemotongan subsidi BBM yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tidak bisa berlanjut dalam jangka panjang, terutama setelah penerapan mekanisme kompensasi atas penjualan Pertalite.

Subsidi Motor Listrik

Selain subsidi BBM, pemerintah juga telah menyediakan subsidi bagi yang ingin membeli motor listrik. Bahkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik Bawazier telah mengonfirmasi penghapusan persyaratan untuk menerima subsidi motor listrik.

Ia menyatakan bahwa saat ini masyarakat dapat memperoleh subsidi tersebut tanpa adanya persyaratan tertentu.

"Jadi kita tinggal menunggu (PMK) Peraturan Menteri Keuangan turun. Sekarang konsumennya seluruh masyarakat," kata Taufik saat ditemui Tempo usai International Battery Summit di Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Subsidi Pupuk

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) memberikan dukungan terhadap gagasan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk melakukan perbaikan dalam mekanisme penyaluran pupuk. KTNA berharap agar akses para petani terhadap pupuk, terutama yang bersubsidi, dapat lebih mudah melalui perbaikan kebijakan yang telah diusulkan.

“Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,” kata Wakil Sekretaris Jenderal KTNA Zulharman di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Dengan pendataan digital, petani yang benar-benar membutuhkan pupuk akan lebih mudah diidentifikasi, dan informasi yang terekam tidak hanya mencakup nama petani, tetapi juga detail seperti titik koordinasi dan luas lahan yang mereka garap.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Otak Atik Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Subsidi Sangat Diperlukan

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

1 jam lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

2 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

3 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

4 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

4 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

5 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

7 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

7 jam lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

7 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya