QRIS Tuntas Berlaku Mulai 1 September, Bagaimana Cara Penggunaannya?

Kamis, 17 Agustus 2023 14:22 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama para penyelenggara sistem pembayaran dan penyedia infrastruktur pembayaran, menekan tombol sebagai tanda peluncuran QRIS Tuntas di kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Kamis 17 Agustus 2023. Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia, Bank Indonesia (BI) meluncurkan Quick Response Indonesian Standard Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (QRIS Tuntas) serta uji coba QRIS antarnegara (cross-border) Indonesia-Singapura. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meluncurkan QRIS Tuntas sebagai hadiah HUT ke-78 RI. Masyarakat pun bisa melakukan setor tunai, transfer, dan tarik tunai tanpa perlu menggunakan anjungan tunai mandiri (ATR).

QRIS Tuntas bisa digunakan mulai 1 September 2023. Lantas, bagaimana cara penggunaannya?

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pengguna dapat melakukan transfer dana antarpengguna serta tarik-setor tunai di ATM dengan cara memindai QRIS di aplikasi pembayaran secara terinterkoneksi antar penyedia jasa pembayaran (PJP) bank dan lembaga selain bank.

"QRIS Tuntas juga dapat dilakukan dengan sumber dana di uang elektronik server base dan dilengkapi fitur notifikasi bagi pengguna," kata Perry di Komplek BI pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Perry pun mengatakan QRIS Tuntas bertujuan mendorong inklusi melalui perluasan akses digital kepada seluruh lapisan masyarakat. Khususnya masyarakat kecil dengan jangkauan ke seluruh Indonesia, termasuk daera pelosok atau daerah terdepan, terluar dan terpencil (3T).

Advertising
Advertising

Selain itu, Perry menyebut biaya layanan di QRIS Tuntas lebih murah. Perry berujar, transfer hanya dikenakan Rp 6.500 alias lebih murah dibanding transaksi di ATM dengan harga Rp 7.500 atau tarik tunai di agen yang berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000. "Ini hadiah bagi rakyat," tuturnya.

Pilihan Editor: Bank Indonesia Uji Coba QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura Mulai Hari Ini

Berita terkait

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

6 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

7 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

7 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

12 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

12 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

13 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya