Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250-300 Ribu, Ini Kata Guru Besar UI

Senin, 14 Agustus 2023 10:02 WIB

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta ini memiliki kemampuan operasional hingga 350 km/jam, perjalanan Bandung - Jakarta dapat ditempuh selama 36 menit dalam sekali jalan atau total 46 menit apabila berhenti di setiap stasiun. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar transportasi dari Universitas Indonesia, Sutanto Soehodho, menanggapi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memperhitungkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kemenhub melakukan dua perhitungan, angka rekomendasi refleksi dari investasi dan beban bunga (angka keekonomian); kedua harga pasar. Berdasarkan perhitungan Kemenhub tersebut, dengan capital injection (suntikan modal), harga tiket sepur kilat itu kemungkinan antara Rp 250-300 ribu.

Sutanto menjelaskan tarif keekonomian sesungguhnya dapat didasari pada daya beli konsumen atau penumpang berbasis pada analisa kemampuan membayar dan kemauan membayar. Kemudian dibandingkan dengan real cost (biaya kenyataan) dari penyedia jasa berbasis pada biaya-biaya investasi, operasi, dan perawatan.

“Perbandingan yang memberikan gambaran selisih nilai real cost dan daya beli yang perlu dengan disubsidi,” ujar Sutanto saat dihubungi pada Senin, 14 Agustus 2023.

Namun, dia melanjutkan, mengisi selisih biaya itu membutuhkan kajian luas. Khususnya terkait dengan sejauh mana KCJB dapat memberi manfaat secara langsung atau tidak kepada sektor lain di luar KCJB sendiri.

Misalnya, Sutanto mencontohkan, apakah dengan semakin banyak masyarakat menggunakan KCJB dapat memberi manfaat kepada pemerintah dalam bentuk pengurangan subsidi bahan bakar atau energi. Termasuk pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, dan lain sebagainya.

Advertising
Advertising

“Jadi tarif keekonomian memang harus diturunkan melalui berbagai aspek yang memberi manfaat terhadap berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung,” tutur Sutanto. “Sehingga tarif keekonomian tidak merugikan operator. Sehingga sustainable dan tarif terjangkau oleh masyarakat luas.”

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mendekati harga yang bisa dibayar oleh masyarakat. “Sehingga (soal tarif) tidak ada masalah,” ucap Budi Karya dalam wawancara bersama Reuters.

Dia menjelaskan, jika ternyata angka ekonominya tinggi sekali, pemerintah harus bisa membuat angka itu mendekati angka pasar. “Sudah diperhitungkan, dengan capital injection (suntikan modal), harganya antara Rp 250-300 ribu,” ujar Budi Karya

Soal besaran subsidi yang disiapkan pemerintah, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan pihaknya telah membahas mengenai itu. Namun, dia tidak bersedia mengungkapkan hasil pembahasannya. “Sudah (dibahas). Nanti saya jawab,” kata dia.

Dari estimasi harga keekonomian berdasarkan dokumen yang dilihat Tempo jika harga tiket diturunkan dari Rp 350 ribu menjadi Rp 250 ribu atau Rp 300 ribu makan subsidi yang mesti diberikan bisa mencapai Rp 100 ribu per penumpang. Jika target penumpang adalah 31 ribu per hari maka nilai subsidi yang mesti disiapkan bisa mencapai Rp 1,1 triliun per tahun.

MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR | REUTERS

Pilihan Editor: Guru Besar UI Kritik Jokowi Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Mestinya untuk Masyarakat Miskin




Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

17 jam lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

3 hari lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

8 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

9 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

18 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

22 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya