Lantang Tolak Penggusuran, Masyarakat Adat Melayu Dipanggil Paksa Polda Kepulauan Riau

Minggu, 13 Agustus 2023 12:42 WIB

Warga berkerumun meminta Gerisman Ahmad untuk tidak diangkut ke Mapolda Kepri, Minggu, 14 Agustus 2023. Foto: Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Gerisman Ahmad, tokoh masyarakat warga melayu tempatan di Rempang, Kota Batam dijemput paksa oleh petugas Polda Kepulauan Riau atau Kepri. Penjemputan tersebut membuat warga beraksi dan melakukan penolakan.

Penjemputan berlangsung setelah warga melaksanakan doa bersama sebagai bentuk penolakan relokasi pembangunan "Rempang Eco-city". "Saya mau ke Sembulang melanjutkan zikir bersama di sana, kampung tersebut akan digusur, tiba-tiba dua mobil datang," kata Gerisman.

Dua orang di mobil tersebut tiba-tiba keluar dan ingin membawa Gerisman ke Kantor Polda Kepri. "Saya bilang, saya zikir dulu di Sembulang, setelah itu baru kita bicara, tetapi mereka paksa bawa saya, ini kan caranya tidak sopan, macam saya pelaku kriminal saja, saya tidak mau," katanya.

Setelah itu beberapa warga datang berkumpul di rumah Gerisman. Mereka menolak tokoh masyarakatnya tidak di bawa.

Gerisman menjelaskan alasan penjemputan karena dituduh melakukan pungutan liar di Pantai Melayu, Rempang Batam. "Saya digiring merusak pesisir, merusak hutan, merusak terumbu karang, padahal ini kami jaga bersama," kata Gerisman.

Advertising
Advertising

Ia menegaskan Pantai Melayu ini bukan miliknya sendiri, tetapi miliki 60 kepala keluarga yang hidup di Pantai Melayu ini sejak sebelum Indonesia merdeka. "Kalau memang ini pungli silakan Polda Kepri keluarkan surat, tutup pantai total pantai ini, dan kami warga Pantai Melayu akan berkemah di Polda Kepri," kata Gerisman.

Gerisman mengatakan, dua penjaga pos Pantai Melayu juga sudah dimasukan ke dalam mobil oleh Polda Kepri. "Tetapi sekarang, mereka sudah dilepaskan," kata dia.

Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri AKP Ikhtiar membenarkan, Gerisman Ahmad akan dibawa ke Mapolda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. "Iya (akan dibawa ke Polda Kepri)," kata Ikhtiar dengan singkat.

Setelah proses pemangilan paksa ini ditolak warga, jajaran Polda Kepri meninggalkan Pantai Melayu.

Selanjutnya: Gerisman Ahmad tokoh adat yang vokal<!--more-->

Gerisman Ahmad Tokoh Adat yang Vokal

Gerisman menjadi tokoh masyarakat Rempang menolak untuk direlokasi pembangunan "Rempang Eco-city". Ia membawahi 16 kampung melayu yang terdapat di Rempang Kota Batam yang terancam relokasi.

Gerisman menegaskan, masyarakat Rempang sudah ada sejak pada tahun 1834. Tetapi sejak pemerintah ada, mereka tidak kunjung diberikan legalitas lahan. "Sekarang tiba-tiba, datang bilang tanah ini milik mereka," kata dia.

Pilihan Editor: Polda Kepri Berlakukan Materi Ujian Praktik SIM Baru Mulai Besok

Berita terkait

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

20 jam lalu

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

3 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

5 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

6 hari lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

6 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

7 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

9 hari lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

9 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya