Bahlil Sebut Ada Perlakuan Tak Adil Perbankan terhadap UMKM, Mengapa?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Agustus 2023 22:33 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selalu menjadi komoditas politik menjelang pemilihan umum. Karena itu, ia melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Saya sampaikan ke Presiden (Jokowi), UMKM ini hidup ketika ada Pilkada, Pileg, Pilpres karena mereka selalu dijadikan komoditas politik. Saya tidak ingin itu terjadi terus menerus," ujarnya dalam acara pemberian nomor induk berusaha yang disaksikan secara virtual pada Kamis, 9 Agustus 2023.

KUR UMKM tak gunakan jaminan

Selain menjadi komoditas politik, Bahlil mengeluhkan soal jaminan yang diminta perbankan kepada UMKM yang mengajukan pinjaman. Lebih lanjut, ia menegaskan kepada pihak perbankan untuk tidak meminta agunan atau jaminan kepada UMKM yang ingin melakukan peminjaman, khususnya yang berasal dari himpunan bank negara atau Himbara.

"Ini enggak boleh, kasih tahu Pak Erick Thohir (Menteri BUMN). Apalagi bank Himbara nggak boleh," kata dia.

UMKM sebagai tulang punggung ekonomi perlu dilindungi

Sebab, kata dia, Jokowi telah sepakat bahwa kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 50-100 juta bagi UMKM tidak perlu menggunakan jaminan. Terlebih, ia menggarisbawahi UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Sehingga perlu dilindungi dan dimudahkan aksesnya dalam mendapatkan pinjaman modal.

Advertising
Advertising

"Rumah saja masih kos kosan. Pendapatan belum tentu ada tiap hari, bagaimana punya jaminan," ucapnya.<!--more-->

UMKM selamatkan Indonesia dari krisis

Bahlil lantas menilai bahwa UMKM adalah sektor yang berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis. Ia merujuk pada kejadian krisis ekonomi yang terjadi di Tanah Air pada 1998 silam.

Dia mengatakan saat krisis ekonomi 1998, hampir semua perusahaan colaps dan separuhnya pailit. "Namun yang menjaga benteng pertahanan ekonomi kita dengan posisi ekonomi 88 persen inflasi dan defisit ekonomi 15 persen bukan pengusaha besar tetapi UMKM," ujar Bahlil dalam dalam acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) di Pekanbaru, yang disaksikan secara virtual pada Kamis, 9 Agustus 2023.

Dia menuturkan 99 persen jumlah unit usaha di Indonesia adalah UMKM dengan angka menembus 64,3 juta. Sedangkan jumlah perusahaan besar tidak lebih dari 1 persen.

UMKM mampu menciptakan lapangan kerja hingga 120 juta dari 134 juta lapangan pekerjaan yang ada. Karena itu, ia menilai sektor UMKM adalah faktor yang mempu membuat Indonesia menjadi kuat dan keluar dari krisis ekonomi.

Sayangnya, menurut Bahlil, pemerintah saat ini belum hadir secara penuh untuk membela UMKM. Bahkan, ia mengungkapkan UMKM kerap dijadikan komoditas politik menjelang pemilihan umum.

Cerita Bahlil saat jadi pelaku UMKM

Ia pun bercerita pengalamannya saat masih menjadi pelaku UMKM. Saat menjadi pelaku UMKM, Bahlil memiliki banyak sekali hambatan. Misalnya pungutan liar saat mengurus sejumlah perizinan usaha. Karena itu, ia kini pemerintah menerapkan sistem secara elektronik untuk UMKM melalui online single submission (OSS).

"Jadi kalau masih ada yang seperti ini nggak boleh lagi. Ini UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional," kata dia. <!--more-->

Pemerintah jadi jaminan pengajuan KUR UMKM

Ia menjelaskan pinjaman lewat program KUR sebesar Rp 50-100 juta bagi UMKM tidak perlu menggunakan jaminan. Pasalnya, negara yang menjadi jaminan dalam pengajuan KUR melalui asuransi. Bahlil mengaku sudah membawa isu ini ke dalam rapat terbatas atau ratas bersama Jokowi.

Ketidakadilan perbankan terhadap pelaku UMKM

Bahlil pun menilai ada ketidakadilan perbankan terhadap pelaku UMKM dalam menyalurkan kredit. Ia menyebut total pinjaman yang dikucurkan perbankan pada tahun ini mencapai Rp 6.300-6500 triliun.

Namun, menurutnya, dana yang mengalir ke UMKM tak lebih dari Rp 1.235 triliun atau sekitar 18-19 persen. Selebihnya, kredit tersebut diberikan kepada pengusaha besar.

Dia meminta kepada Jokowi agar ada kebijakan yang mewajibkan perbankan memberikan kredit kepada UMKM dengan besaran lebih besar. Menurutnya, Jokowi telah dan mengarahkan kepada perbankan untuk mengucurkan kredit setidaknya 30 persen untuk membiayai UMKM.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Faisal Basri Sebut Hilirisasi Nikel Untungkan Cina, Ini Kata Jokowi dan Luhut

Berita terkait

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

16 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

1 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

1 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

1 hari lalu

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

Bahlil mengatakan pemberian IUP untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah selama dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

1 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

1 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

2 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

2 hari lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

3 hari lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya