Gubernur Lampung Minta Tambahan Dana KUR ke Sri Mulyani: Saya Tidak Mau Kalah dengan Ganjar

Rabu, 9 Agustus 2023 19:13 WIB

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menjelaskan perkembangan perbaikan jalan di Lampung usai Presiden Jokowi menggelontorkan dana sebanyak Rp800 miliar untuk perbaikan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta tambahan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Gubernur Lampung mengatakan dana tersebut akan disalurkan ke daerahnya untuk pengembangan alat mesin pertanian atau alsintan.

"Tolong kepada Bu Menteri Keuangan agar buka dikit buat saya. Saya akan realisasikan untuk alsintan (alat mesin pertanian) dan mudah-mudahan saya tidak kalah dengan Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo)," ujar Arinal dalam acara Penganugerahan Penyaluran KUR Award di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Arinal mengatakan Lampung membutuhkan dana KUR karena daerahnya sudah secara stabil memproduksi 3,2 juta ton hasil pertanian. Menurutnya, KUR adalah salah satu cara untuk meningkatkan produksi, sehingga Lampung akan menjadi lumbung pangan yang berkelanjutan.

Terlebih, tuturnya, Lampung selalu disebut sebagai provinsi lokomotif pertanian Indonesia. Dia juga menilai selama ini Lampung belum banyak mendapatkan bantuan pemberdayaan dari pemerintah. Padahal, penduduk Lampung mencapai 9,7 juta jiwa dan memiliki kawasan hutan hingga 30 persen. Dia juga mengklaim 40 persen kebutuhan pangan nasional berasal dari Lampung.

Lampung meraih peringkat tiga dalam Penghargaan Provinsi dengan Strategi Penyaluran KUR Terbaik periode 2022. Peringkat kedua diraih oleh Jawa Timur dan peringkat pertama oleh Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: "Alhamdulillah Lampung surplus berkat KUR...."

<!--more-->

"Alhamdulillah Lampung surplus berkat KUR, jadi tidak salah kalau memberikan saya KUR Award," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah memang akan menggelontorkan KUR tambahan sebesar Rp 5 miliar. Dana tersebut dikhususkan untuk sektor pertanian.

Airlangga mengatakan dana KUR itu disiapkan untuk pengembangan alsintan bagi kelompok pertanian. Pasalnya, kata dia, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menegaskan perlunya solusi dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem panjang El Nino tahun ini.

Menurut Airlangga, dana tambahan KUR ini bisa disalurkan ke wilayah-wilayah strategis. Seperti Lampung, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan yang merupakan lumbung beras nasional.

Pilihan Editor: Hasan Fawzi Dilantik Jadi Kepala Pengawas Aset Kripto OJK: Bukan Orang Baru di Industri Keuangan

Berita terkait

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

13 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

16 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

20 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

22 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

23 jam lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

1 hari lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

1 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya