Harga Cabai Rawit Rp 60 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya

Selasa, 8 Agustus 2023 20:59 WIB

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga cabai rawit melonjak hingga menembus Rp 60 ribu per kilogram. Pengamat dari Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menjelaskan penyebabnya dari sisi pasokan.

Indah, salah satu pedagang sayur di sepanjang Jalan Palmerah Barat, Jakarta mengakui adanya kenaikan harga cabai rawit merah. Dia pun menjual cabai rawit itu sebesar Rp 55 ribu per kilogram. Padahal, harga komoditas itu biasanya berkisar Rp 30 ribu.

"Sekarang dari sananya aja lebih dari segitu, Rp 50 aja lebih. Makanya kita jualnya segitu (Rp 55 ribu per kilogram)," kata Indah pada Tempo, Selasa malam, 8 Agustus 2023.

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional cabai rawit merah adalah Rp 45.580 per kilogram. Harga tertinggi ditemukan di Papua sebesar Rp 92.750 per kilogram, sedangkan harga terendah di DI Yogyakarta sebesar Rp 31.460 per kilogram.

Sedangkan berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional (PIHPS), harga rata-rata cabai rawit merah pada hari ini adalah Rp 51.850 per kilogram. Harga tersebut naik 6,8 persen atau Rp 3.300 dibandingkan hari sebelumnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Direktur Ideas Yusuf Wibisono mengatakan cabai rawit adalah salah satu komoditas pangan paling fluktuatif. Menurut Yusuf, harga cabai rawit di waktu normal berkisar Rp 30 ribu per kilogram dan melonjak hingga menembus Rp 60 ribu per kilogram sewaktu Ramadan.

"Dengan permintaan yang relatif stabil di luar bulan Ramadan, maka harga cabai yang melonjak tinggi saat ini hanya dapat dijelaskan dari sisi pasokan," kata Yusuf pada Tempo, Selasa.

Kemungkinan pertama, lanjut dia, adalah adanya kegagalan produksi di daerah sentra cabai. Selain itu, bisa juga karena gangguan distribusi dari daerah sentra ke daerah pemasaran.

"Kedua, adanya oknum di jalur distribusi dan pemasaran yang berspekulasi untuk mengambil keuntungan dari langkanya pasokan dan naiknya harga," tutur dia.

Oleh sebab itu, dia menilai pemerintah harus segera memetakan sentra cabai mana yang mengalami kegagalan dan daerah mana yang membutuhkan pasokan. Pemerintah juga perlu memastikan kelancaran jalur distribusi barang, disamping melakukan penegakan hukum yang tegas atas distorsi pasar.

Pilihan Editor: Kritik Kebijakan Jokowi, Faisal Basri Sebut 90 Persen Keuntungan Hilirisasi Nikel Mengalir ke Cina



Berita terkait

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

4 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

5 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

10 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

12 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

19 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

20 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

22 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

27 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

27 hari lalu

Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

Bapanas menyatakan siap mendukung program makan siang gratis. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan sudah menyiapkan studi soal pelaksanaan makan siang gratis di berbagai negara.

Baca Selengkapnya