BI Naikkan Insentif Likuiditas Jadi 4 Persen, Begini Kata Bank Jago

Jumat, 4 Agustus 2023 08:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Jago Tbk buka suara perihal kebijakan terbaru Bank Indonesia (BI) tentang kebijakan insentif likuiditas makroprudensial kepada bank penyalur kredit atau pembiayaan yang naik menjadi 4 persen dari sebelumnya 2,8 persen.

"Kemarin waktu kami meeting sama BI, kita sampaikan bahwa insentif likuiditas memang dibutuhkan," kata Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph pada awak media di kantornya, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. "Cuma kami masih wait and see."

Dia lantas enggan beromentar lebih jauh. Sebab, menurut dia Bank Indonesia masih akan mengkajinya lebih lanjut.

BI sebelumnya mengumumkan kenaikkan insentif likuiditas makroprudensial berlaku bagi bank umum konvensional atau BUK, bank umum syariah atau BUS, dan unit usaha syariah alias UUS sejak 1 Oktober 2023.

Lebih jauh, Sonny menilai hampir semua likuiditas perbankan longgar. Sebab, pertumbuhan kredit yang melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/Yoy).

Advertising
Advertising

Hal ini senada dengan pernyataan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pengumuman Hasil RDG Bulanan Bulan Juli 2023 di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.

Perry menyebut, perlambatan pada pertumbuhan kredit atau pembiayaan disebabkan oleh menurunnya permintaan kredit dari dunia usaha. Dia menilai, korporasi cenderung mempercepat pelunasan kredit dan berperilaku wait and see dalam meningkatkan rencana investasinya ke depan.

BI juga menilai, likuiditas perbankan yang tetap longgar berpotensi mendorong berlanjutnya peningkatan kredit atau pembiayaan. BI mencatat, rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) berada di posisi tinggi, yaitu 26,73 persen pada Juni 2023.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Perry Warjiyo Beberkan Strategi BI Dorong Penyaluran Kredit Tetap Terjaga

Berita terkait

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

8 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

12 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

2 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

3 hari lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

5 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya