Anak Usaha PLN Gandeng ABB Kembangkan SPKLU

Rabu, 2 Agustus 2023 13:14 WIB

Penandatanganan nota kesepahaman (Mou) antara anak usaha PT PLN (Persero), PT Haleyora Power, dengan ABB untuk pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik pada Rabu, 2 Agustus 2023 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT PLN (Persero), PT Haleyora Power, menggandeng perusahaan multinasional di bidang elektrifikasi dan otomatisasi, ABB, untuk mengembangkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum alias SPKLU di Indonesia.

Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tersebut pada hari ini. MoU itu mencakup pengembangan layanan perangkat pengisi daya kendaraan listrik (charger) studi komprehensif, penyediaan charger, pengembangan kompetensi personel dan pendirian pusat layanan (service center) termasuk dukungan purna jual charger.

“Penandatanganan nota kesepahaman hari ini merupakan langkah penting dalam kolaborasi yang lebih kuat antara Haleyora Power dan ABB Indonesia untuk pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia," kata Presiden Direktur & Country Holding Officer PT ABB Sakti Industri, Gerard Chan, pada Rabu, 2 Agustus 2023 di Jakarta.

Dia menyebut, sinergi tersebut akan membantu perwujudan e-mobilitas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga andal dan bebas emisi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd, Wee Jin Lee, mengatakan transportasi menyumbang sekitar 27 hingga 29 persen emisi karbondioksida (CO2) secara global.

Advertising
Advertising

“Sehingga kami melihat pentingnya untuk terus berupaya dalam mewujudkan target emisi nol," ujar Lee dalam acara yang sama.

Melalui kolaborasi ini, kata dia, ABB and Haleyora Power akan melakukan berbagai kajian dan diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik.

Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Isral, mengungkapkan PLN mendukung target pemerintah untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Oleh karena itu, lanjut dia, Haleyora Power terus menjalin sinergi bisnis.

"Pemerintah juga menargetkan sejumlah 2,1 juta motor listrik dan 20 ribu kendaraan listrik sudah beroperasi pada 2025," ujar Isral.

Peningkatan itu menurut dia harus dibarengi dengan infrastruktur pendukung seperti layanan pengisian daya. Sehingga, kata Isral, MoU antara Haleyora Power dengan ABB menjadi fondasi penting.

Pilihan Editor: Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Berita terkait

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

23 jam lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

1 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

1 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

3 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

3 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

5 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

6 hari lalu

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

6 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya