Terkini: Prediksi BI soal Inflasi Akhir 2023, Ramai Soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Disetop

Rabu, 2 Agustus 2023 12:45 WIB

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 2 Agustus 2023, dimulai dari prediksi BI soal inflasi pada akhir tahun 2023.

Berikutnya ada berita tentang tanggapan guru besar UI soal penghentian proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dan pendapatan premi asuransi tembus Rp 150 triliun. Lalu ada berita tentang tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir soal divestasi Vale dan rincian harga BBM nonsubsidi yang naik per 1 Agustus 2023.

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Inflasi Juli 2023 Terkendali Disumbang Deflasi Bawang dan Cabai, Bagaimana Proyeksi BI di Akhir Tahun?

Bank Indonesia (BI) mengatakan inlasi pada Juli 2023 tetap terjaga di kisaran sasaran 2 hingga 4 persen.

Advertising
Advertising

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indeks Harga Konsumen atau IHK Juli 2023 tercatat sebesar 0,21 persen dari bulan ke bulan (Mtm).

"Sehingga secara tahunan menjadi 3,08 persen (dari tahun ke tahun/Yoy), lebih rendah dari level sebelumnya yang tercatat sebesar 3,52 persen (yoy)," kata Erwin dalam keterangan resminya pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Simak lebih jauh tentang inflasi Juli terkendali di sini.

<!--more-->

2. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dihentikan, Ini Kata Guru Besar UI

Guru besar transportasi dari Universitas Indonesia Sutanto Soehodho, menanggapi rencana proyek strategis nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang akan dihentikan. Menurut dia, sepertinya pemerintah belum menganggap sepur kilat rute Jakarta-Surabaya sebagai proyek strategis atau prioritas karena perlu dibiayai dengan anggaran yang sangat besar.

“Terlebih saat ini ada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk dituntaskan serta waktu yang cukup lama,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Sutanto juga menakar soal urgensi dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Dia menjelaskan kereta dengan rute tersebut bukan perlu atau tidak dalam konteks urgensi waktu. Namun, kata dia, yang terpenting adalah kelayakannya yang perlu dikaji sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Simak lebih jauh tentang kereta cepat Jakarta-Surabaya di sini.

3. OJK Catat Akumulasi Pendapatan Premi Asuransi Tembus Rp 150,09 Triliun

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan kondisi sektor industri keuangan non bank (IKNB) hingga pertengahan tahun 2023 ini.

“Pada sektor IKNB, akumulasi pendapatan premi sektor asuransi hingga Juni 2023 mencapai Rp 150,09 triliun,” ujar dia di Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa tercatat turun 9,81 persen Year on Year (YoY) yang juga menunjukan tren penurunan dibandingkan Mei yang minus 8,08 persen dengan nilai sebesar Rp 86,03 triliun. Namun demikian, akumulasi premi asuransi umum tumbuh positif 7,57 persen YoY menjadi Rp50,79 triliun.

Simak lebih jauh tentang pendapatan premi asuransi di sini.

<!--more-->

4. Harga 3 BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Agustus 2023, Ini Daftar Lengkapnya

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (harga BBM) nonsubsidi per 1 Agustus 2023 untuk jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Dikutip dari portal web resmi Pertamina (pertamina.com), ketiga harga jenis BBM non subsidi tersebut berubah untuk menyesuaikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Peraturan itu adalah perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Simak lebih jauh tentang harga bbm nonsubsidi di sini.

5. Erick Thohir Soal Divestasi: Freeport Melakukan, Pengusaha Nasional Melakukan, Kenapa Vale Tidak?

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasan proses pelepasan porsi saham (relinquish) PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan Mind ID harus dilakukan.

Ia juga menjelaskan hal ini juga telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan nasional hingga Freeport. "Jangan juga kita ketika memberikan kepada investor, aset bangsa ini didiamkan saja sampai puluhan tahun. Tapi ketika bagus, diproses," ujar Erick dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.

Saat itu Erick memaparkan bahwa proses divestasi saham Vale Indonesia oleh Holding BUMN Industri Pertambangan Mind ID saat ini belum rampung.

Simak lebih jauh tentang divestasi Vale di sini.

Berita terkait

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

1 jam lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

5 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

6 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

7 jam lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

8 jam lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

10 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

20 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

20 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

21 jam lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya