TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Rosan Roeslani sebagai Wakil Komisaris Utama atau Wakomut PT Pertamina (Persero). Pengangkatan itu disahkan melalui rapat umum pemegang saham perusahaan pelat merah tersebut yang digelar pada hari ini.

Hal ini dikonfirmasi VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso. "Pak Rosan menjadi Wakil Komisaris Utama," ujar Fadjar melalui pesan tertulis pada Tempo, Kamis malam, 27 Juli 2023. Namun ia tak merinci detail waktu RUPS itu digelar.

Fadjar menjelaskan, selain Rosan Roeslani yang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina, tidak ada jabatan direksi maupun komisaris yang berubah.

Dengan begitu, Rosan menggantikan Pahala Mansury yang sebelumnya diangkat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Semula, Pahala selain sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina juga menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I.

Padahal sebelumnya ramai dikabarkan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menjadi Direktur Utama Pertamina. Jika benar, dia akan mengganti posisi Nicke Widyawati.

Hal tersebut dibenarkan oleh anggota DPR RI Komisi VII, Eddy Soeparno, yang mengaku mendapat informasi bahwa Ahok akan menjadi Dirut Pertamina dan Rosan Roeslani menjadi Komut.

"Saya mendapat informasinya memang demikian bahwa akan ada pergantian direksi Pertamina," kata Eddy pada Tempo, Rabu, 26 Juli 2023. "Pak Ahok akan menggantikan Ibu Nicke, Pak Rosan (Wakil Menteri BUMN I) akan menggantikan Pak Ahok sebagai Komut (Komisaris Utama) Pertamina."

Eddy menuturkan, informasi itu diperoleh dari pihak ketiga. Namun, dia tidak menjelaskan secara gamblang perihal sumber informasinya.

"Ada baiknya jika teman-teman mengkonfirmasi langsung kepada Kementerian BUMN untuk mendapatkan kepastian dari pemberitaan tersebut," tutur Eddy lebih jauh soal informasi nama Ahok bakal memimpin Pertamina itu.

Pilihan Editor: Santer Isu Pergantian Bos Pertamina, Pengamat Ragukan Kepemimpinan Ahok