10 Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia, Indonesia di Urutan ke Berapa?

Kamis, 20 Juli 2023 00:28 WIB

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Badan Pusat Statistik mencatat 147 kabupaten atau kota di Indonesia harus mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras menjadi salah satu bahan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia. Mengingat betapa pentingnya hasil pertanian itu, beberapa waktu lalu, warganet Tanah Air sempat membuat parodi “belum makan, jika tidak makan nasi” di media sosial. Akibat begitu besarnya ketergantungan terhadap sumber karbohidrat tersebut, memaksa pemerintah untuk terus mengambil kebijakan impor dari sejumlah negara.

Selain Indonesia, menurut laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), ternyata Cina dan beberapa negara di Asia menyumbang konsumen nasi terbanyak secara global pada Juli 2023. Lantas, di mana sajakah negara penghasil beras terbesar di dunia?

Daftar Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia

Dilansir dari situs resmi USDA, produksi beras dunia sepanjang 2022 mencapai 512.493 juta metrik ton (MT). Adapun data yang menunjukkan deretan negara produsen beras terbanyak per Juli 2023 adalah sebagai berikut.

10. Brasil

Brasil menghasilkan beras sebesar 6,8 juta metrik ton per Juli 2023. Produksi bulir padi di negara kawasan Amerika Latin itu didominasi berasal dari Rio Grande do Sul sebanyak 70 persen, Santa Katarina 10 persen, Tocantin 7 persen, dan Mato Grosso 4 persen.

Advertising
Advertising

9. Jepang

Negeri Matahari Terbit mampu memproduksi bahan pangan berwarna putih itu sebanyak 7,48 juta metrik ton. Provinsi di Jepang yang menjadi pusat pertanian padi terletak di Tohoku dengan kontribusi 27 persen, Chubu 21 persen, Kanto 15 persen, Kyushu 11 persen, serta terakhir Hokkaido 7 persen.

8. Myanmar

USDA mencatatkan Myanmar sebagai salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia. Hingga Juli 2023, negara yang juga dikenal dengan sebutan Burma itu mendapatkan sekitar 11,8 juta metrik ton beras dari sektor pertanian. Adapun daerah yang paling banyak menyumbang adalah Ayeyarwady sebesar 30 persen, Bago 17 persen, Sagaing 14 persen, serta Yangon dan Shan masing-masing 7 persen.

Selanjutnya: Negara penghasil beras <!--more-->

7. Filipina

Berkat pertanian di Luzon, Mindanao, Visayas, dan Palawan, Filipina bisa menghasilkan beras seberat 12,6 juta metrik ton pada 2023. Diketahui, negara anggota ASEAN itu juga menjadi salah satu importir beras terbesar di kancah internasional.

6. Thailand

Thailand melaporkan jumlah produksi beras seberat 20,2 juta metrik ton per Juli 2023. Bahkan Negeri Gajah Putih itu pun mengirimkan ratusan ribu ton hasil pertaniannya ke Indonesia pada Februari lalu melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

5. Vietnam

Total produksi beras di Vietnam mencapai 27 juta metrik ton. Beberapa daerah yang menjadi penyumbangnya adalah Dang Bang Song Cau Long, Bac Trung Ba, serta Dang Bang Song Hang. Tidak mengherankan apabila negara dengan julukan Negeri Nasi itu masuk dalam daftar negara penghasil beras terbesar di dunia.

4. Indonesia

Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-4 dengan perolehan sebesar 34 juta metrik ton. Sejumlah provinsi yang menjadi aktor utama penggerak pertanian, khususnya padi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.

3. Bangladesh

Berdasarkan data USDA, Bangladesh sukses memproduksi beras seberat 36,35 juta metrik ton. Adapun daerah-daerah di negara tersebut yang paling banyak berkontribusi adalah Rajshahi, Chittagong, Khulna, Dhaka, dan Sylhet.

2. India

Di peringkat ke-2, ada India yang dilaporkan berhasil menghasilkan sekitar 136 juta metrik ton beras. Negara yang termasuk kawasan Asia Selatan itu mengandalkan pertanian dari Telangana, Uttar Pradesh, Bengal Barat, Punjab, serta Andhra Pradesh.

1. Cina

Cina menduduki posisi pertama sebagai negara penghasil beras terbesar di dunia. Jumlah bulir padi yang mampu diproduksi provinsi Heilongjiang, Hunan, Jiangxi, Hubei, dan Jiangsu mencapai 145,94 juta metrik ton per Juli 2023

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Mendag: Ketersediaan Pangan Harus Terjamin Hadapi Puncak El Nino Agustus - September 2023

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

1 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

1 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

2 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

6 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

6 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

6 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

7 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

7 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

7 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya