IHSG Ditutup Menguat Seiring Optimisme terhadap Inflasi AS

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Rabu, 12 Juli 2023 19:10 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore, 12 Juli 2023 ditutup menguat seiring optimisme pasar terhadap inflasi Amerika Serikat (AS), yang akan dirilis pada Kamis, 13 Juli 2023 dini hari waktu Indonesia.

IHSG ditutup menguat 11,29 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.808,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,03 poin atau 0,32 persen ke posisi 957,98.

"Pergerakan IHSG mengikuti bursa global yang dipengaruhi optimisme menjelang rilis data inflasi AS nanti malam (waktu setempat). Selain itu, ekspektasi bahwa kinerja perbankan kuartal II 2023 akan baik juga menjadi sentimen positif," ujar analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Konsensus memproyeksikan inflasi AS akan berlanjut menurun dari 4 persen ke 3,1 persen year on year (yoy) dan inflasi inti dari 5,3 persen (yoy) menjadi 5 persen (yoy).

Selain itu, pada pekan ini, beberapa pejabat The Federal Reserve (The Fed) mengatakan bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku lebih lanjut untuk mengekang inflasi, namun, akhir dari siklus pengetatan semakin dekat.

Advertising
Advertising

Dibuka menguat, IHSG berada di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Selanjutnya: Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC....

<!--more-->

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat, dipimpin sektor teknologi sebesar 1,21 persen, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan yang masing-masing meningkat 0,77 persen dan 0,12 persen.

Sedangkan empat sektor terkoreksi adalah sektor energi turun paling dalam minus 1,11 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non-primer yang masing-masing turun minus 0,24 persen dan 0,20 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar adalah TRON, WIRG, BGTG, UNIQ, dan RELF. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni KING, GRPM, IRSX, GJTL, dan TOBA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.338.035 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,26 miliar lembar saham senilai Rp8,74 triliun. Sebanyak 260 saham naik, 264 saham menurun, dan 219 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 259,69 poin atau 0,81 persen ke 31.493,90, Indeks Hang Seng menguat 201,11 poin atau 1,08 persen ke 18.860,94, Indeks Shang Hai melemah 25,24 poin atau 0,78 persen ke 3.196,13, dan Indeks Strait Times menguat 14,26 poin atau 0,46 persen ke 3.178,46.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Ungkap Kerugian Ekonomi dari Perubahan Iklim Tembus 3,45 Persen dari PDB 2030 RI

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

23 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya