Luhut Sebut Negosiasi Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Cina Sudah Selesai
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Kamis, 22 Juni 2023 16:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan negosiasi bunga pinjaman untuk menambal pembengkakan biaya atau atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah selesai dilakukan.
“Bunga sudah kami selesaikan, saya kira enggak ada masalah,” ujar Luhut di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni 2023.
Namun, Luhut tidak menjelaskan secara gamblang berapa besaran bunga pinjaman ke Cina itu. “Sudah nanti,” kata Luhut. Lalu ketika ditanya apakah bunganya 2 persen, Luhut pun menjawab: “Oh pasti lebih, karena kan bunga dunia sekarang naik,” ucap dia.
Negosiasi soal bunga pinjaman untuk menambal cost overrun proyek sepur kilat itu intens dilakukan. Kabarnya, Cina meminta pembayaran utang kereta cepat diberikan dalam bentuk mata uang renminbi.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan hal itu usai mengikuti rapat kerja Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Juni 2023. "Semangat dedolarisasi sedang besar semangatnya, kan. Kalau renmimbi besar, boleh aja. Asal bunganya murah," ujar Tiko, sapaan Kartika Wirjoatmodjo, saat itu.
Dia menjelaskan, jika Cina meminta renminbi, Kementerian BUMN meminta bunga pinjaman di bawah 3 persen. "Kalau (porsi) renminbi besar, bisa lebih murah. Kami tawar boleh nggak 3 (persen)," ucap Tiko.
Selanjutnya: Selain itu, Tiko juga mengatakan....
<!--more-->
Selain itu, Tiko juga mengatakan Kementerian BUMN tengah menegosiasikan tenor pinjaman tersebut selama 35 tahun hingga 40 tahun. Lebih lanjut, dia menyampaikan progres proyek KCJB telah memasuki titik-titik akhir atau last mile. Proyek itu terus digarap untuk memenuhi target operasi komersial pada 18 Agustus 2023.
Sebelumnya, pemerintah melakukan negosiasi dengan China Development Bank atau CDB untuk menurunkan suku bunga pinjaman proyek KCJB. Tiko sebelumnya mengatakan pemerintah berharap interest rate untuk proyek ini turun menjadi 3 persen.
"Kami nego lagi dengan skema jaminannya. Jadi nanti mungkin harusnya dalam 2 pekan ke depan moga-moga sudah dapat lebih clear response dari mereka," tutur Tiko kepada awak media di Kompleks DPR pada Rabu, 12 April 2023.
Beberapa waktu sebelumnya, Indonesia berharap CDB menurunkan interest rate menjadi 2 persen. Luhut bahkan berangkat ke Beijing, Cina untuk bernegosiasi dengan CDB. Namun hasil pertemuan itu tak sesuai harapan. CDB hanya bersedia menurunkan suku bunga menjadi 3,4 persen.
Namun, Luhut menekankan interest rate pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditawarkan CDB sebesar 3,4 persen itu baru penawaran pertama. Luhut menegaskan, pemerintah masih bisa meminta penurunan tingkat suku bunga lebih rendah lagi.
MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Soal Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bos KCIC: Sebisa Mungkin Rp 250 Ribu