Bos Investree Buka Suara Isu Gagal Bayar: TKB90 per 30 April 2023 97 Persen

Jumat, 26 Mei 2023 18:21 WIB

Investree. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi finansial PT Investree Radhika Jaya atau Investree diisukan mengalami gagal bayar. Co-Founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi memberikan konfirmasi atas isu tersebut.

Investree merupakan platform Peer-to-Peer atau P2P lending yang mempertemukan lender (pemberi pinjaman) kepada borrower (peminjam).

"Investree telah melaporkan perolehan TKB90 terakhir ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ujar Adrian pada Tempo melalui keterangan tertulis pada Jumat, 26 Mei 2023.

Dilansir dari laman OJK, TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan perusahaan fintech P2P lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pendanaan dengan jangka waktu sampai 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

"TKB90 Investree per 30 April 2023 adalah sebesar 97,07 persen, di atas rata-rata industri per Maret sebesar 95,7 persen," ungkap Adrian.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, dia mengatakan Investree terus memperbarui laporan pengaduan dan penyelesaian pendanaan lender kepada OJK. Menurut Adrian, hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Investree terhadap regulator dan industri.

Selanjutnya: proses klaim asuransi bisa diperoleh melalui saluran komunikasi resmi Investree

<!--more-->

"Investree terus berkomitmen memberikan penyelesaian yang optimal bagi borrower dan lender, termasuk mengirimkan informasi terkini yang real-time terkait pendanaan kepada lender, dan semua ini kami lakukan dengan pengawasan dari OJK sebagai bentuk kepatuhan dan juga transparansi Investree," tutur Adrian.

Selain itu, kata dia, Investree selalu patuh pada undang-undang yang berlaku khususnya Peraturan OJK Nomor 10 Tahun 2022 terkait kewajiban penyediaan solusi mitigasi risiko, melalui kemitraan dengan perusahaan asuransi terhadap pinjaman yang didanai lender, jika sampai borrower Investree mengalami gagal bayar.

"Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan mitra asuransi kami, ada syarat dan ketentuan dari pihak asuransi yang harus diikuti, termasuk pinjaman yang sudah masuk dalam kategori wanprestasi: masuk dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), restrukturisasi, dan sudah ada kesepakatan untuk pembayaran parsial, belum dapat diajukan proses klaim, sehingga berdampak terhadap mundurnya proses penyelesaian pembayaran terhadap lender," jelas Adrian.

Jumlah pengembalian maksimal dari mitra asuransi Investree, kata dia, adalah sampai 90 persen dari pokok pinjaman berdasarkan premi yang telah Investree bayarkan. Jumlah tersebut tidak termasuk bunga dan denda keterlambatan.

"Dan perlu kami informasikan kembali, sedari awal pendanaan yang dilakukan lender adalah bentuk perjanjian dua pihak antara lender dan Investree dalam rangka mendanai pinjaman yang diajukan borrower melalui platform Investree," ujar Adrian.

Sehingga sebagai bentuk transparansi Investree, kata dia, segala bentuk informasi termasuk proses klaim asuransi bisa diperoleh melalui saluran komunikasi resmi Investree.

"Investree juga terus berupaya menyelesaikan pinjaman yang terlambat dengan menempuh pendekatan lain, seperti penjualan aset dan proses litigasi. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjalankan seluruh kewajiban perusahaan sesuai aturan yang berlaku," tutur Adrian.

Selanjutnya: lender investor keluhkan pinjaman tak dibayar

<!--more-->

Sebelumnya, sejumlah warganet yang menjadi lender di Investree mengeluhkan pinjaman yang tak kunjung dibayar oleh borrower.

"Ini gimana ya investree???
@ojkindonesia
@jokowi

Kalau dibank telat diatas 400 hr udah dilelang pasti..
OJK helppp dong… diperjanjian ada asuransi lo yg cover….
Udah parah dan keterlaluan ini….

Tolong OJK, CEO ya jadiin tersangka aja biar kelar pendanaan kasian masyarakat," cuit @yudhawi294***** pada Rabu, 24 Mei 2023.

Dalam unggahannya, dia mencantumkan tangkapan layar aplikasi Investree yang memperlihatkan sejumlah borrower yang terlambat mengembalikan pinjaman hingga 462 hari.

Hal yang sama diungkap warganet lainnya @ysean*** pada Ahad, 21 Mei 2023. Dia juga mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan sejumlah perusahaan yang menjadi borrower belum membayarkan pinjamannya hingga jatuh tempo lebih dari 100 hari.

"masak iya main disini jadi bikin kapok, perbaiki lah, kalo gini terus gak ada yang main di apps lu loh. udah di email terus juga ga menghasilkan. asuransinya mana? @ojkindonesia #investree," tulis dia di Twitter pribadinya

Pilihan Editor: OJK: Tingkat Keberhasilan Bayar Investree di Posisi Terkendali

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

2 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

3 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

3 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

4 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya