Viral Rumah Makan di Rest Area Tol Cipali Nuthuk Harga, PHRI: Restoran Tak Boleh Manfaatkan Momen Lebaran 2023

Selasa, 25 April 2023 09:41 WIB

Rest Area KM 130 Tol Cipali pada Kamis, 28 April 2022. Pemudik membludak di rest area yang tersedia di Tol Jakarta-Cikampek. Tidak hanya itu, antrean kendaraan juga terjadi di rest area Tol Cikopo-Palimanan. FOTO: TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusra menanggapi keluhan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Sigit Widodo yang harus membayar mahal pesanan makanannya di salah satu rumah makan di Rest Area KM 86A Tol Cipali akhir pekan lalu.

Menurut Maulana, restaoran tidak boleh memanfaat demand pada momen Lebaran 2023. “Enggak bisa dong (memanfaatkan demand). Kalau yang namanya restoran kan beda,” ujar Maulana saat dihubungi pada Senin, 24 April 2023.

Dia mencontohkan, jika seseorang ingin makan di restoran hotel dan restoran di luar hotel, itu sudah jelas berbeda. Masing-masing sudah melihat bagaimana konsumennya. Sementara di rest area, juga berbeda dengan restoran yang ada di dalam kota. Karena yang di rest area hanya ada di sepanjang jalan yang jaraknya jauh dan menjadi kebutuhan.

Ditambah lagi, kata Maulana, dengan momentum Lebaran 2023, di mana kemungkinan antara satu rest area dengan rest area lain terjadi trafik yang meningkat. “Ya tentu demand-nya bertambah. Cuma soal harga, sekali lagi saya bilang restoran itu kan enggak boleh punya harga (tinggi sekali), enggak ada tuh yang saya kenal restoran memiliki dynamic rate,” ucap dia.

Maulana melanjutkan, ketika harga makanannya sudah lebih tinggi dari hari-hari biasa, itu tidak boleh lagi dinaikan. Lain hal, menurut dia, jika harga dasarnya memang sudah tinggi dari sebelumnya. “Ini ceritanya berbeda. Kalau memang bener menaikan karena ada demand, ya kalau restoran yang dikelola secara profesional< menurut saya enggak tepat,” tutur Maulana.

Advertising
Advertising

Maulana menuturkan, biasanya hal itu hanya terjadi pada pedagang-pedagang kecil yang memang memanfaatkan kunjungan dan kebutuhan orang di suatu destinasi wisata. Tujuan mereka, disebut Maulana, untuk mendapatkan income tambahan. “Tapi kalau yang diprofesionalkan itu mereka punya brand, ya harus mereka jaga,” kata Maulana.

Juru bicara PSI Sigit Widodo sebelumnya curhat soal hal yang tidak mengenakkan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023. Dia menjadi korban yang dithuthuk atau dipaksa membayar dengan harga mahal saat makan di salah satu rumah makan di rest area KM 86A Tol Cipali.

“Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini,” cuit Sigit melalui akun Twitter pribadinya @sigitwid , sambil mengunggah gambar papan nama RM Hadea pada Sabtu, 22 April 2023 lalu. Tempo dizinkan mengutip cuitan yang berkembang viral tersebut.

Sigit mengatakan bahwa dia membeli dua posi nasi ayam dan teh dalam kemasan dengan harga Rp 155 ribu. “Dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan.” Namun, dia berujar, jika pelanggan sedang ingin beramal, boleh saja untuk makan di tempat makan tersebut.

Dari hitungan Sigit, kalaupun pengelola tempat makan mematok harga lebih mahal dari standar ayam goreng yang dijual oleh pebisnis franchise, total harga yang dikenakan ke pelanggan seharusnya hanya sekitar Rp 116 ribu. Bila harga jual ditambah dengan PPN 11 persen, maka total harga yang harus dibayar pelanggan maksimal menjadi Rp 118,2 ribu.

Belakangan, orang yang diduga salah satu pekerja atau pemilik RM Hadea itu menanggapi cuitan Sigit. Akun bernama @devinur098 itu menyampaikan permohonan maaf.

Pilihan Editor: MTI Nilai Pengoperasian Pelabuhan Ciwandan untuk Pemudik Sepeda Motor Tahun Ini Berhasil Urai Kemacetan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

4 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di sejumlah daerah Tanah Air mengalami peningkatan selama masa libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

7 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

7 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

8 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

8 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

8 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

12 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya