Transformasi Dorong Kinerja BNI Tumbuh Positif di Kuartal I 2023, Laba Bersih Naik Jadi Rp 5,2 Triliun
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Rabu, 19 April 2023 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Agenda transformasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI yang masih terus berjalan semakin memberikan dampak positif pada perseroan sekaligus membuka berbagai potensi bisnis baru.
Di kuartal I 2023, kredit konsolidasi BNI tumbuh 7,2 persen secara tahunan (year on year/YoY) atau mencapai Rp 634,3 triliun. Perseroan secara konsisten melanjutkan strategi untuk tumbuh pada segmen-segmen prioritas, yaitu kepada debitur top tier, mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen konsumer, dengan tetap mengedepankan asas prudential.
Dari sisi likuiditas, perseroan membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,4 persen YoY atau mencapai Rp 743,7 triliun. Strategi pertumbuhan DPK difokuskan pada CASA khususnya CASA transaksional yang kuat melalui penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif serta peningkatan kemampuan transaksional terutama pada aplikasi mobile banking dan BNI Direct.
CASA Perseroan, yaitu giro dan tabungan tumbuh 6,9 persen YoY dengan rasio CASA mencapai 69persen. Pertumbuhan kredit dan CASA tersebut membuat Perseroan mampu mengelola Net Interest Margin (NIM) terjaga pada level 4,7 persen.
Perseroan membukukan laba bersih kuartal I sebesar Rp 5,2 triliun atau tumbuh 31,8 persen YoY. Hal ini tentunya berdampak positif pada rasio profitabilitas yang tercermin dari rasio Return on Average Equity (ROAE) yang meningkat dari 14,3 persen di kuartal I 2022 menjadi 15,5 persen di kuartal I 2023, sekaligus pre-tax Return on Asset (ROA) yang juga meningkat dari 2,3 persen menjadi 2,7 persen.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, pencapaian pada kuartal I 2023 sejalan dengan visi perseroan untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Perseroan terus menjalankan strategi pertumbuhan yang selektif dan terukur agar konsisten menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkualitas.
Selanjutnya: “Kami bersyukur kinerja kuartal I 2023 ini dapat diawali dengan baik...."
<!--more-->
“Kami bersyukur kinerja kuartal I 2023 ini dapat diawali dengan baik yang tentunya akan membuat kami semakin optimis untuk membukukan kinerja yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” kata Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 18 April 2023.
Adi Sulistyowati, yang akrab disapa Susi, menjelaskan untuk mencapai target bisnis tahun 2023, perseroan telah menetapkan tujuh kebijakan strategis. Pertama, BNI mengembangkan solusi transaksi & ekosistem dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Kedua, mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital melalui data driven berbasis analytics, customer experience, dan perluasan partnership.
Ketiga, BNI fokus pada peningkatan CASA dan Fee Based Income (FBI) yang sustain. Keempat, BNI meningkatkan ekspansi bisnis pada corporate top tier serta sektor prioritas, value chain, dan cross selling dengan mengutamakan budaya risiko.
Kelima, perseroan melanjutkan transformasi human capital, culture, dan operasional sehingga lebih agile dan lean dalam mendukung bisnis. Keenam, perseroan memperkuat jaringan bisnis Internasional dalam mendukung penetrasi pasar global. Ketujuh, BNI juga mengoptimalisasi sinergi BNI Grup dalam memperkuat posisi anak perusahaan.
“Dengan berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis tersebut, tentunya kami optimistis akan dapat mencapai target bisnis kami di tahun 2023,” kata Adi Sulistyowati.
Pilihan Editor: Pelabuhan Bakauheni Dipadati Kendaraan pada H-3 Lebaran Dini Hari, Pemudik: Lumayan Melelahkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini