Terkini: Setelah Ketemu Jokowi Volkswagen Mau Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik, Barang Impor via Online Kena Bea Masuk
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Selasa, 18 April 2023 18:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 18 April 2023 dimulai dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo, Jorg Teichmann, saat kunjungannya ke Hannover, Jerman. PowerCo SE merupakan anak perusahaan Volkswagen yang menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa.
Disusul, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan telah memberlakukan bea masuk barang impor via online atau lewat e-commerce dengan ketentuan harga barang di atas US$ 3 atau Rp 45 ribu dengan kurs Rp 15 ribu. Adapun kebijakan Bea Cukai ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan produksi dalam negeri.
Berikutnya, nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain melemah 48 poin, yakni menjadi Rp 14.842 per dolar AS, Selasa, 18 April 2023. Ini kesekian kalinya rupiah mengalami pelemahan pada hari sebelumnya pelemahan terjadi hingga 75 poin di level Rp 14.794 per dolar AS.
Selanjutnya, sejumlah organisasi sipil merespons ihwal penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Sawit.
Terakhir, Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah menguat sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia. Nilai tukar rupiah pada 17 April 2023 menguat sebesar 1,38 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir Maret 2023, didorong kuatnya aliran masuk modal asing di investasi portfolio.
Kelima berita itu paling banyak diakses di kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ini ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Ditemui Jokowi, Volkswagen Siap Bangun....
<!--more-->
1. Ditemui Jokowi, Volkswagen Siap Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo, Jorg Teichmann saat kunjungannya ke Hannover, Jerman.
PowerCo SE merupakan anak perusahaan Volkswagen yang menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa.
Pertemuan ini membahas rencana investasi Volkswagen melalui anak perusahaannya, PowerCo, untuk membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia. “Volkswagen akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi,” ujar Bahlil dalam keterangannya Selasa, 18 April 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Barang Impor Online Kena Bea Masuk, Bea Cukai: Yang Menagih Bukan Kami, tapi PJT
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah memberlakukan bea masuk barang impor via online atau lewat e-commerce dengan ketentuan harga barang di atas US$ 3 atau Rp 45 ribu dengan kurs Rp 15 ribu. Adapun kebijakan Bea Cukai ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan produksi dalam negeri.
"Barang yang dikirim entah beli online dari luar negeri atau kiriman dari keluarga itu dikenakan bea masuk, batasnya US$ 3. Berarti kalau di atas US$ 3 itu yang kena selisihnya," kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Nirwala Dwi Heryanto dalam Podcast Cermati, Selasa, 18 April 2023.
Pengenaan bea masuk tersebut, kata Nirwala, sebagai bentuk perlindungan industri dalam negeri. "Kalau nggak begitu, pada pilih beli (barang) impor nanti semuanya."
Lebih jauh, Nirwala menjelaskan pada impor barang kiriman dilakukan pemeriksaan pabean, yang meliputi penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang yang secara selektif berdasarkan manajemen risiko oleh pejabat Bea Cukai. Adapun pemeriksaan fisik barang disebut disaksikan oleh petugas pos atau perusahaan jasa titipan (PJT).
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp 14.842 per Dolar AS....
<!--more-->
3. Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp 14.842 per Dolar AS, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain melemah 48 poin, yakni menjadi Rp 14.842 per dolar AS, Selasa, 18 April 2023. Ini kesekian kalinya rupiah mengalami pelemahan pada hari sebelumnya pelemahan terjadi hingga 75 poin di level Rp 14.794 per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat disebabkan greenback diperdagangkan lebih tinggi pada hari ini setelah data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di negara bagian New York meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Hal ini turut mengangkat ekspektasi bahwa Federal Reserve atau the Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya di bulan Mei.
"Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini dengan inflasi masih jauh lebih tinggi dari sasaran inflasinya," kata Ibrahim melalui keterangan resminya, Selasa, 18 April 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Luhut Jadi Ketua Pengarah Satgas Sawit, Hasil Audit Industri Sawit Diminta Diungkap
Sejumlah organisasi sipil merespons ihwal penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Sawit. Direktur Eksekutif Satya Bumi Andi Muttaqien mengatakan langkah awal yang seharusnya dilakukan untuk membenahi tata kelola sawit adalah membuka hasil audit tata kelola industri sawit terlebih dahulu.
Adapun audit telah dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun lalu. Namun hasilnya tak kunjung dipublikasikan. Padahal, menurut Andi, hasil audit ini penting diketahui untuk mendapatkan gambaran utuh terkait persoalan sawit di Indonesia, mulai dari hulu sampai ke hilir.
"Hasil audit inilah yang kami harapkan bisa menjadi pijakan untuk menentukan langkah pembenahan tata kelola selanjutnya," ujar Andi dalam keterangannya kepada Tempo pada Selasa, 18 April 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Nilai Tukar Rupiah Menguat, Gubernur BI....
<!--more-->
5. Nilai Tukar Rupiah Menguat, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Thailand, dan Filipina
Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah menguat sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia. Nilai tukar rupiah pada 17 April 2023 menguat sebesar 1,38 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir Maret 2023, didorong kuatnya aliran masuk modal asing di investasi portfolio.
Secara year to date (YtD), nilai tukar rupiah kemarin menguat 5,26 persen dari level akhir Desember 2022. “Lebih tinggi dibandingkan dengan apresiasi Rupee India sebesar 0,93 persen, Baht Thailand sebesar 0,71 persen, dan depresiasi Peso Filipina sebesar 0,22 persen,” ujar Perry dalam konferensi pers hybrid pada Selasa, 18 April 2023.
Ke depan, kata Perry, BI memperkirakan rupiah terus menguat sejalan dengan surplusnya transaksi berjalan. Termasuk karena berlanjutnya aliran masuk modal asing dipengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang tinggi, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Bank Indonesia: Tumbuh 11,39 Persen, Transaksi Uang Elektronik Maret 2023 Rp 34,1 T
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini