Indonesia Kantongi 27 Kerja Sama di Hannover Messe 2023, Nilai Investasi USD 1,98 Miliar

Senin, 17 April 2023 16:42 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan pidato di paviliun Indonesia saat tur pembukaan pameran perdagangan industri tahunan Hannover Messe di Hanover, Jerman, 17 April 2023. REUTERS/Fabian Bimmer

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan hari ketiga pameran Hannover Messe 2023. Ia mengungkapkan Indonesia telah mengantongi investasi senilai US$ 1,98 miliar dari 27 kesepakatan kerja sama.

"Ada 27 kesepakatan, di antaranya satu government to government (G2G), empat government to business (G2B), dan 22 business to business (B2B)," tuturnya di Hannover, Jerman disaksikan secara virtual pada Senin, 17 April 2023.

Kerja sama itu, kata Airlangga, mampu menyerap hingga 18.000 tenaga kerja. Ia mengatakan pemerintah Indonesia dalam ajang ini berfokus untuk mendorong kerja sama di bidang industri, lingkungan, riset dan inovasi, maritim, pendidikan, kesehatan, pariwisata, pendidikan vokasi, hingga pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Adapun tema dari partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023 kali ini adalah Infinite Journey. Pada pameran ini, terdapat 157 co exhibitor yang terdiri dari Badan Usaha termasuk startup, asosiasi, kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus, BUMN, lembaga pendidikan, serta kementerian dan lembaga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman pada Ahad, 16 April 2023. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin menyepakati kerja sama G2G ihwal Joint Declaration of Intent on Join Economic and Investment Committee.

Advertising
Advertising

"Mengenai pembentukan forum gabungan sektor pemerintah dan swasta untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut dalam pertemuan, saat memberikan keterangan pers.

Sebelum bertemu Olaf, Jokowi lebih dulu bertemu tiga pemimpin perusahaan Eropa di Hotel Kastens Luisenhof, Hannover, Jerman. Ketiga perusahaan menyatakan minat untuk berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.

BASF asal Jerman misalnya, menyampaikan secara langsung bahwa pihaknya akan melakukan investasi di Maluku Utara. Tujuannya dalam rangka pembangunan ekosistem baterai mobil.

Indonesia juga telah menyepakati Joint Declaration of Intent in The Feed of Digitalization antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Digital dan Transformasi Jerman untuk mendukung pengembangan transformasi digital.

Baca juga: Jokowi di Hannover Messe: Kami Punya Modal Besar dan Ingin Menjadi Pemain Besar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

48 menit lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

1 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

1 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

2 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

4 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

5 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

6 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

10 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

12 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

18 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya