Penerbangan Bandara Husein Dialihkan ke Kertajati, Sandiaga: Peluang Interkoneksi Lebih Besar
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 10 April 2023 15:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik dialihkannya penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka. Menurutnya, keputusan mengalihkan penerbangan ke Bandara Kertajati sudah tepat dan strategis.
Sebab, bandara sudah tersambung dengan Jalan Tol Cisumdawu, sehingga perjalanan ke Bandung bisa dicapai dalam waktu relatif lebih singkat.
"Jadi, ini tidak akan menyulitkan wisatawan dan justru buka peluang interkoneksi yang lebih besar," kata Sandiaga ketika ditemui di Kantor Kemenparekraf, Senin, 10 April 2023. Toh, kata dia, Bandara Hussein Sastranegara kapasitasnya lebih terbatas dan berada di tengah pemukiman.
Sandiaga mengatakan Bandara Kertajati memang sudah disiapkan sebaga hub yang akan menghubungkan Jawa bagian Barat dengan bagian barat dari Jawa Tengah. Selain sudah terinterkoneksi karena tersambung Tol Cisumdawu, Sandiaga mengatakan sudah ada kepastian dari beberapa maskapai untuk penerbangan langsung ke Bandara Kertajati. Namun, dia tidak merinci maskapai-maskapai yang dia sebut bakal melakukan penerbangan langsung ke Bandara Kertajati.
"Kami sudah beberapa kali meninjau langsung dan kami mendukung Bandara Kertajati dikembangkan menjadi hub yang mudah-mudahan bisa menarik wisatawan selain dari Bandara Ngurah Rai dan Bandara Soekarno Hatta," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menugaskan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati. “AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India, seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Ahad, 9 April 2023.
Selanjutnya: Bandara Kertajati melayani penerbangan charter umroh
<!--more-->
Bandara Kertajati akan segera melayani penerbangan charter umroh rute Kertajati (KJT) - Medinah (MED) pada 15 April 2023. Layanan itu menggunakan Maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300. Lalu pada 9 Mei 2023, menyusul maskapai Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan umroh dari Kertajati.
Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati - Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya, pada Juni-Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
"Kami akan terus berupaya mengoptimalkan pengoperasian pesawat dari dan ke Bandara Kertajati setelah masa mudik Lebaran 2023. Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” ucap Budi Karya.
Sementara itu, pihak pengelola Bandara Kertajati, yaitu PT BIJB dan Angkasa Pura II menyatakan fasilitas bandara siap melayani para penumpang dan pergerakan pesawat, baik untuk umroh, haji, maupun reguler.
Sejumlah fasilitas yang disiapkan di antaranya runway sepanjang 3.000 meter yang mampu didarati pesawat besar (wide body), area parkir pesawat yang menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, mushola, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, serta fasilitas lainnya.
RIRI RAHAYU | MOH. KHORY ALFARIZI
Pilihan editor: Minta Pelaku Wisata Tak Pasang Harga Mahal Saat Lebaran, Sandiaga: Kalau Digetok, Mereka Kapok
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini