TEMPO.CO, Palembang - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memastikan kebutuhan energi masyarakat tercukupi. Pada musim mudik lebaran Idul Fitri tahun ini diprediksi bakal ada peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak jenis gasoline sebesar 24 persen di wilayah Sumbagsel.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih dalam keterangan resminya mengungkapkan untuk BBM jenis gasoil tidak ada perubahan signifikan. "

Kami memastikan distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan nyaman dan tenang,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih, Sabtu, 8 April 2023.

Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina membentuk Satuan Tugas (SATGAS) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) mulai 01 April 2023 hingga 02 Mei 2023.

Selama masa Satgas RAFI , untuk wilayah Sumbagsel konsumsi jenis gasoline diprediksi mengalami peningkatan sebesar 24 persen, untuk BBM jenis gasoil tidak ada perubahan signifikan. Serta untuk Avtur mengalami peningkatan sekitar 27 persen. Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di bulan Januari sampai dengan Februari 2023.

Selanjutnya: Pertamina menyiagakan 675 SPBU dan 6 DPPU.

<!--more-->

Estimasi penyaluran Gasoline selama masa Satgas Rafi 2023 dibanding Satgas Rafi 2022 meningkat sebesar 3 persen untuk Gasoline dan meningkat 8,2 persen untuk Gasoil. "Kami sudah siapkan 10 terminal BBM," Ujarnya.

Saat ini Pertamina menyiagakan seluruh insfrastruktur dan sarfas. Selain terminal BBM, Pertamina juga menyiagakan 675 SPBU dan 6 DPPU.

Selain itu, Zibali memastikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 309 Agen Siaga.& 5540, 5 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 Unit Motorist, dan 16 Unit Mobil Tanki standby.

Sementara Jen Zebua, pengemudi truk dari Bekasi tujuan Solok, Sumatera Barat mengakui sejauh ini tidak ada antrian berarti untuk mendapatkan BBM Solar di SPBU tol trans sumatera. Sedangkan antrian panjang truk mengisi solar sering terjadi di jalan lintas Sumatera non tol. "Kalau di tol Bakauheni sampai Palembang aman-aman saja," katanya.

Pilihan editor: Sepekan PascaKebakaran Kilang Dumai, Pertamina: Perbaikan Fasilitas Umum Rampung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini