Harga Gabah Turun Saat Panen Raya, Kementan: Semua Pihak Wajib Waspada dan Optimalkan Penyerapan

Selasa, 4 April 2023 12:12 WIB

Petani merontokkan gabah saat panen di Karawang, Jawa Barat, 17 April 2015. Panen raya, harga gabah di karawang Rp 4.700 perkilogramya, petani mengeluhkan naiknya harga pupuk urea yang mencapai Rp 50.000 ribu rupiah per kuintalnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara soal data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menujukkan harga gabah di sejumlah provinsi mengalami penurunan. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan kondisi ini harus diwaspadai oleh seluruh pihak yang terkait.

"Sekali lagi kami katakan, semua pihak wajib waspada untuk kebutuhan stok dan untuk menyerap gabah serta menjaga harga di tingkat petani agar tetap stabil dan memberi dampak terhadap kesejahteraan petani," kata Kuntoro dalam keterangan tertulis pada Senin, 3 April 2023.

Ihwal penurunan harga gabah, menurut Kuntoro, hal itu disebabkan panen raya tengah berlangsung di mana-mana namun penyerapannya belum maksimal. Karena itu, Kuntoro meminta lembaga, kementerian maupun swasta untuk sama-sama melakukan penyerapan gabah petani dengan harga acuan yang telah ditetapkan.

Kuntoro pun memastikan Kementan akan terus mengawal panen raya tahun ini. Tetapi, kata dia, Kementan juga membutuhkan dukungan dari lembaga dan pihak terkait agar penyerapan gabah berjalan optimal.

Kuntoro menambahkan, saat ini Kementan memiliki program jangka panjang, yakni Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) yang berperan dalam penyerapan gabah petani di seluruh daerah. Namun, ia juga mengakui peran Kostraling perlu mendapat dukungan dari lembaga dan pihak lain.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, BPS mengungkapkan harga gabah kering panen (GKP) pada Maret 2023 turun 7,65 persen secara bulanan atau month to month (mtm). Sedangkan secara tahunan, harga GKP meningkat sebesar 15,41 persen.

Harga gabah kering giling atau GKG menurun sebesar 5,99 persen mtm. Sedangkan secara tahunan, GKG tercatat meningkat 13,10 persen.

"Harga gabah turun sejak Februari 2023, seiring dengan datangnya periode panen raya," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jas, Pudji Ismartini dalam konferensi pers virtual pada Senin, 3 April 2023.

Harga beras di penggilingan pada Maret 2023 juga mulai turun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Harga beras di penggilingan tercatat turun 1,31 persen mtm. Namun jika dilihat secara year on year atau yoy, BPS menunjukkan harga beras masih menunjukkan peningkatan sebesar 19,06 persen.

Pilihan Editor: KNKT Beberkan Dua Karakteristik Bus Wisata yang Kerap Kecelakaan, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

2 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

4 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

5 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

7 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

7 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

7 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya